Satu-satunya jerapah di Kebun Binatang Surabaya (KBS), kebun binatang terbesar di Indonesia, tewas. Saat diperiksa, ternyata dijumpai plastik dalam jumlah yang cukup banyak di dalam perutnya. Temuan ini memunculkan rasa kekhawatiran di kalangan petugas kebun binatang. Anthan Warsito, juru bicara KBS, kebun binatang yang berlokasi di Ibukota provinsi Jawa Timur tersebut menyatakan, Kliwon, jerapah berusia 30 tahun itu mengalami sakit selama beberapa hari sebelum tewas pada Kamis, pekan lalu. Awalnya, Warsito menyebutkan, berhubung jerapah memiliki harapan hidup hingga 20 sampai 30 tahun, kematian Kliwon dianggap tidak mengejutkan. Namun, pada pemeriksaan pasca kematian yang digelar, Jumat, 2 Maret 2012 lalu, petugas menemukan bongkahan plastik berbobot sekitar 20 kilogram dengan diameter mencapai 60 cm di dalam perut jerapah yang malang itu.Menurut Warsito, plastik tersebut kemungkinan berasal dari makanan kemasan yang dilempar oleh pengunjung kebun binatang selama bertahun-tahun ke kandang Kliwon. Dan juga berasal dari sampah yang tertiup angin ke kandangnya. Untuk itu, Warsito menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan lain di kebun binatang itu dalam waktu dekat. (Sumber: Associated Press)