Spesies Betina Wajib Selektif Pilih Pasangan

By , Senin, 2 April 2012 | 16:37 WIB

Betina memegang peranan penting dalam keanekaragaman dan keselamatan spesiesnya. Hanya betina yang memilih pasangannya dengan selektif, yang akan menghasilkan spesies kuat yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Demikian hasil pemaparan gabungan peneliti University of British Columbia dengan International Institute for Applied Systems Analysis (IIASA) di Austria yang diterbitkan Nature. Selama ini, teori keanekaragaman hanya fokus pada adaptasi spesies dengan lingkungannya. Spesies yang mampu beradaptasi dengan habitatnya adalah spesies unggul, sedangkan spesies lain yang gagal menyesuaikan diri akan punah.

Namun, hasil studi terbaru ini menunjukkan jika proses kawin yang sangat selektif juga berperan penting dalam keberadaaan sebuah spesies. Menurut Leithen M'Gonigle sebagai penulis utama dalam studi ini, model penelitian mereka menunjukkan bahwa sebuah spesies bisa terus bertahan dalam satu ekosistem secara konstan jika tercipta dua kondisi.

"Pertama, distribusi sumber daya yang tidak seragam. Jadi grup dari betina dengan pejantan pilihan bisa menduduki beberapa lokasi sumber daya yang penting," kata M'Gonigle seperti dikutip physorg, Senin (2/4). "Kedua, betina harus bersedia bersifat pemilih."

Namun, sifat pemilih ini membuat betina harus menghabiskan banyak waktu dan energi. Sebab, mereka harus menemukan pejantan yang cocok atau menghabiskan energi hanya untuk menghindari pejantan yang tak mereka inginkan.

Sebaliknya, untuk pejantan yang dianggap kurang menarik, juga mendapat keuntungan sendiri. Karena itu artinya mencegah betina pemilih yang dominan  masuk ke dalam wilayah mereka.