Terumbu Karang Bertahan Terhadap Pengasaman Laut

By , Selasa, 3 April 2012 | 11:45 WIB

Terumbu karang diperkirakan dapat bertahan lebih lama menghadapi kerusakan alam. Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Nature Climate Change Journal mengatakan bahwa di dalam terumbu karang terdapat mekanisme yang memungkinkan beberapa karang serta ganggang bertahan terhadap pengasaman air laut dan kerusakan alam.

"Berita baiknya adalah sebagian besar terumbu karang memiliki kemampuan untuk menyaring keasaman," jelas Profesor Malcolm McCulloch dari Centre of Excellence for Coral Reef Studies University of Western Australia (CoECRS UWA). "Terumbu karang terbentuk dari kalsium karbonat yang terdiri dari dua hal, aragonite dan calcite," tambahnya.

Menurut Malcolm, biota laut yang terbentuk dari aragonite mampu bertahan jauh lebih baik dalam keasaman. Plankton juga menjadi salah satu korban dalam pengasaman air laut, karena jika plankton hilang, maka akan mempengaruhi segala bentuk kehidupan di laut. Ketangguhan terumbu karang takkan berarti jika rumput laut yang menjadi sumber makanan mereka turut punah.

"Walaupun hasil dari penelitian kami mengindikasikan bahwa terumbu karang dapat bertahan, namun ketahanan terumbu karang juga tetap bergantung kepada meningkatnya pemanasan global yang terjadi secara cepat," papar Malcolm.