Ilmuwan Replikasi Suara di Mars dan Venus

By , Selasa, 3 April 2012 | 16:10 WIB

Para astronot yang pernah menjelajahi luar angkasa biasanya hanya fokus dengan data yang diambil dengan kamera, radar, dan hanya beberapa yang membawa mikropon. Akan tetapi belum ada yang berhasil mendengar suara-suara di dunia lain tersebut.

Tim ilmuwan dari Southampton University mencoba mereplikasi suara-suara alami di planet luar mulai dari suara petir di Venus, hembusan angin di Mars dan gunung es di Titan, bulan terbesar milik Saturnus.

Mereka juga membuat model dari efek-efek atmosfir yang berbeda-beda, tekanan dan suhu pada suara manusia di Mars, Venus dan Titan.

Profesor Tim Leighton dari Institute for Sound and Vibration Research, Southampton University mengungkapkan keyakinannya pada perhitungan yang mereka lakukan.

"Kami menerapkan perhitungan fisika dengan sangat ketat terhadap atmosfir, tekanan dan dinamika cairan. Di Venus nada suara kita terdengar lebih dalam. Itu karena kepadatan atmosfir di planet tersebut menyebabkan pita suara kita bergetar lebih lambat," kata Leighton.

"Akan tetapi kecepatan suara di atmosfir di Venus jauh lebih cepat dibanding di Bumi, sehingga mempengaruhi otak dalam menginterpretasikan ukuran asal suara (kira-kira seperti cara pikir nenek moyang kita yang menebak ukuran binatang dari suaranya, apakah cukup kecil sehingga aman untuk dimakan atau terlalu besar dan berbahaya)."

Menurut Leighton, saat kita mendengar suara di Venus kita akan mengira bahwa asal suara berukuran kecil, tapi dengan suara bas yang dalam. "Di Venus, suara manusia terdengar seperti bas Smurfs," ujarnya.

Profesor Leighton yang dalam sepuluh tahun belakangan sudah berkutat dengan suara-suara luar angkasa dan pernah membuat tiruan suara air terjun metana di luar angkasa, mengungkap bahwa dirinya sangat tertarik dengan suara-suara di luar angkasa.

"Jika astronot tinggal di Mars selama beberapa bulan, lalu mereka memutar instrumen musik, atau bahkan menciptakannya di sana, kira-kira seperti apa ya suaranya?"

"Sebagai ilmuwan, saya memperhitungkan hal paling menarik untuk dikerjakan  adalah sesuatu yang sama sekali baru, sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya," papar Leighton. 

Suara-suara luar angkasa tersebut akan disertakan di pertunjukan Flight Through The Universe pada perayaan Paskah di Astrium Planetarium di INTECH dekat Winchester, Hampshire, Inggris.