Kekeringan Inggris Berlangsung Hingga Natal

By , Senin, 16 April 2012 | 10:16 WIB

Kekeringan di 17 wilayah Inggris diperkirakan akan berlangsung hingga Natal 2012. The Environment Agency (TEA) mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir, sungai-sungai di Inggris sangat rendah.

Sekarang, kekeringan menjamah wilayah tengah dan Barat Laut Inggris. Pemerintah Inggris mengatakan bahwa suplai air tidak akan terpengaruh banyak dengan kekeringan yang terjadi, akan tetapi mereka menghimbau untuk penggunaan air yang bijaksana oleh masyarakat.

TEA menyatakan, kekeringan membuat lingkungan dan petani menjadi korban. Kurangnya hujan menyebabkan masalah juga bagi satwa liar, lahan basah, dan produktivitas tanaman di Inggris. Selama musim dingin berlangsung, sebagian dari Inggris hanya mendapatkan kurang dari 60 persen curah hujan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kami sedang menyiasati kekeringan ini dengan para pebisnis, petani, dan perusahaan air," papar Head of Water Resources TEA, Trevor Bishop. "Meskipun akhir-akhir ini hujan mulai datang, tetapi masalah belum hilang dan kami tetap menghimbau masarakat untuk menggunakan air secara bijaksana," tambahnya.

Menteri Lingkungan Inggris, Caroline Spelman mengatkan bahwa sangat penting untuk berbagi suplai air kepada wilayah yang paling terkena dampak kekeringan. "Ini merupakan tanggung jawab semua orang untuk berbagi dan menghemat air," tegasnya.