Menurut penelitian dari University of Colodaro Boulder, lapisan es di Greenland meluncur dengan cepat ke laut. Menurut William Colgan yang menjadi wakil pimpinan dalam penelitian, ini adalah bukti pertama di mana Greenland turut berpartisipasi ke dalam proses naiknya permukaan air laut. Nantinya, kenaikan ini akan mempengaruhi masyarakat pesisir di Greenland.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun, mereka menemukan bahwa semakin panas iklim yang ada, maka pengurasan danau terus terjadi. Selama pengurasan danau terjadi, sebanyak satu juta meter kubik air terbuang. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa es yang mencair kemudian menciptakan pipa saluran vertikal yang membuang air ke laut.
Walaupun begitu, pengurasan air danau dapat menciptakan jalur-jalur baru bagi air, sehingga memperlambat jalannya air, serta memperlambat kenaikan permukaan air laut. “Pengurasan danau adalah kartu liar, mereka bisa meningkatkan atau mengurangi lapisan es,” jelas Colgan. Sampai sekarang, belum jelas skenario mana yang benar.
Untuk penelitian kali ini, mereka menggunakan satelit untuk mengawasi perkembangan 1.000 danau yang hampir sebesar salah satu negara bagian di Amerika Serikat, Connecticut. Menggunakan fitur perangkat lunak terbaru yang mampu mengidentifikasi danau superglacial dari satelit, peneliti mengatakan bahwa masih banyak fakta yang harus dicek dua kali.