Jelang perayaan Waisak 2556 BE/2012 Masehi tiga hari mendatang, sebanyak 160 biksu-biksuni dari Sangha Theravada, Mahayana, dan Tantrayana melaksanakan ritual Pindapata di Kota Magelang, Kamis (3/5). Menurut tradisi Buddha, ritual ini adalah bersedekah dengan mengumpulkan bahan makanan dan uang dari umat Buddha di sekitar mereka.
Prosesi Pindapata berlangsung dari halaman Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio. Sambil melantunkan parita (kidung pujian), para biksu-biksuni menyusuri sepanjang Jalan Pemuda (Kawasan Pecinan) Kota Magelang. Sementara umat Buddha dengan sikap tangan anjali memberikan bingkisan kepada para biksu yang melewatinya di sepanjang jalan tersebut.
Bingkisan yang diberikan berwujud uang maupun barang kebutuhan sehari-hari. Maha Biksu Dutavira Mahastavira mengatakan, pindapata merupakan peringatan sejarah Buddha. Dahulu, Buddha memiliki tradisi berkelana dan kehidupannya ditanggung umat. Tradisi ini juga memberikan kesempatan pada umat untuk bersedekah guna mendatangkan kebaikan dan keberuntungan.
"Buddha mengajarkan sedekah ke umat agar tidak serakah, selalu berbuat baik. Tradisi ini memberi kesempatan umat bertemu dengan ulama," kata si Maha Biksu yang menambahkan tradisi ini selalu dilakukan di Thailand setiap harinya. Sedangkan di Indonesia hanya dilakukan saat menjelang hari Waisak yang tahun ini jatuh pada 6 Mei 2012.