Kapal layar Norwegia yang telah berusia 120 tahun ini akan melakukan misi kemanusiaan ke berbagai pulau yang letak geografisnya jauh dari jangkauan, di wilayah Indonesia bagian timur. Pelayaran ini rencananya dimulai bulan Mei hingga September 2012.
Center for Maritime Studies Indonesia (CMSI), organisasi nirlaba dengan visi mendukung kemasyarakatan maritim, tergugah untuk mensosialisasikan kegiatan kapal Vega. Menurut Laksamana TNI (Purn) Urip Santoso selaku Ketua Dewan Pembina CMSI, Vega bukan semata-mata kapal layar tua.
"Vega melambangkan kekuatan untuk mengarungi samudera selama 120 tahun, dan ketetapan hati, kepedulian membantu yang memerlukan. Semangat inilah yang kami dukung," katanya dalam acara sambutan, Minggu (6/5).
Ia mengutarakan juga, CMSI berharap masyarakat Indonesia dapat mewujudkan komunitas yang peduli terhadap sesama yang kurang beruntung. Serta mengimbau agar masyarakat kian menyadari kekayaan maritim milik bangsa Indonesia yang perlu dicintai dan dipelihara.
Menurut pemilik sekaligus nahkoda dari Vega, Kapten Shane Granger, kapal berlabuh di dermaga sepanjang dua minggu untuk memuat suplai berupa bantuan makanan, obat-obatan, serta materi pelajaran yang akan didistribusikan ke daerah-daerah. Nantinya suplai tersebut didistribusikan ke pedesaan, rumah yatim piatu, dan sekolah.
Vega merupakan salah satu kapal pertama yang membantu mengangkut bantuan saat kejadian tsunami Aceh pada tahun 2004.