Berkelahi, Gorila ini Masuk Ruang Operasi RS

By , Senin, 7 Mei 2012 | 23:20 WIB

Akhir pekan lalu, rumah sakit Nebraska Medical Center menerima pasien khusus yakni seekor gorila yang diboyong untuk operasi rahang. Menurut Doug Armstrong, Director of Animal Health, Henry Doorly Zoo, Omaha, Amerika Serikat, Motuba, gorila jantan berusia 27 tahun tersebut membutuhkan perawatan CT scan setelah bergelut dengan gorila lain.

Malang, pihak kebun binatang tidak mampu melakukan perawatan. Untuk itu, mereka mengontak rumah sakit yang beberapa stafnya pernah dimintai pendapat terkait penyakit hewan. “Cedera Motuba tidak mengancam jiwanya, tetapi kami tahu bahwa ia perlu segera dirawat,” kata Armstrong.

Motuba merupakan salah satu dari empat gorila jantan yang bersosialisasi di kebun binatang itu. Menurut Armstrong, kemungkinan Motuba dan salah satu gorila yang lebih muda berkelahi dan mengakibatkan retaknya rahang Motuba dan mendorong tiga gigi gorila tersebut ke arah luar.

“Tak ada yang menyaksikan perkelahian itu, jadi tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya. “Tetapi, perkelahian di antara gorila jantan merupakan hal yang alami,” kata Armstrong yang menyatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, seekor gorila jantan muda tengah berupaya untuk menjadi gorila dominan di kelompoknya.

Setelah memeriksa cedera Motuba, para dokter mengangkat sebagian rahang dan giginya yang bengkok. Jika rahang manusia bisa diperbaiki dan diberi pengikat untuk menyembuhkan atau mengganti gigi yang rontok dengan gigi palsu, perawatan seperti ini tidak bisa diterapkan pada gorila.

“Motuba terpaksa harus memakan makanan yang lembut selama beberapa pekan ke depan dan dipisahkan sampai staf kebun binatang bisa mengetahui reaksi yang akan terjadi jika Motuba dikembalikan,” ucap Armstrong.

Lalu, bagaimana dengan rumah sakit tempat Motuba dirawat?

Menurut Paul Baltes, juru bicara rumah sakit Nebraska Medical Center, saat dirawat, pasien khusus itu dipisahkan dari pasien lain. Unit pengontrol infeksi rumah sakit juga dilibatkan untuk menjalankan prosedur demi memastikan tidak ada kontaminasi penyakit gorila ke pasien manusia lainnya. Kawasan rumah sakit tempat Motuba dirawat juga telah dan akan dibersihkan lebih lanjut.