NASA Persiapkan Astronaut Mendarat di Asteroid

By , Senin, 14 Mei 2012 | 18:37 WIB

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah mempersiapkan misi baru menuju lokasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya: asteroid. Sekelompok astronaut kini tengah dipersiapkan untuk mengeksplorasi permukaan asteroid, termasuk untuk menemukan mineral, bahkan menghancurkannya jika memang suatu saat menimbulkan ancaman buat Bumi.

Misi ini rencananya akan dipaparkan NASA dalam Japan Geoscience Union Meeting pada akhir Mei 2012. Sebelum mengirimkan manusia ke asteroid di tahun 2020, akan dikirim robot lebih dulu di tahun 2016. Diharapkan, astronaut terpilih bisa tinggal di permukaan asteroid selama 30 hari.

Jika misi ini berhasil dilakukan, maka akan jadi penaklukkan angkasa terjauh yang pernah ditempuh manusia. Sebab, asteroid yang dituju berjarak lebih dari empat juta kilometer dari Bumi dan memakan waktu satu tahun perjalanan. Bandingkan dengan Bulan yang hanya berjarak rata-rata 384.400 kilometer dari planet kita.

Selain jarak, tantangan lain adalah kecepatan asteroid yang mencapai 50.000 mil per jam mengelilingi Matahari dan tidak memiliki gravitasi. Ini menyulitkan saat mendaratkan astronaut di permukaannya. "Dengan teknologi yang kita miliki dan kembangkan saat ini, misi asteroid tentu saja bisa tercapai," ujar Tim Peake, mantan pilot angkatan udara Inggris yang masuk sebagai salah calon astronaut yang dilatih NASA.

"NASA saat ini fokus pada ilmu pengetahuan yang bisa diambil. Mengingat asteroid memiliki catatan historis berusia miliaran tahun soal jagad kita."

Program pelatihan akan dilakukan mulai Juni 2012 dengan fokus pengoperasian kendaraan, berjalan di atas permukaan, dan pengumpulan sampel. Namun, pelatihan terpenting adalah bagaimana menghancurkan asteroid tesebut jika memang suatu saat mengancam Bumi.