Kapal Pesiar terbesar keempat di dunia, Voyagers of the Seas, akan menjadi tempat terjadinya pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang terbaru, yaitu 600 orang bermain angklung di kapal pesiar. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (1/6) mendatang saat kapal berada di perbatasan Thailand dan Malaysia.
Presiden Direktur PT Pazia Pillar Mercycom penggagas kegiatan ini, Yuliasiane Sulistiyawati, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia di mata dunia Internasional. “Bermain angklung itu mengapresiasi Indonesia, hingga kelak terkenal di dunia,” paparnya.
Selain 600 orang warga Indonesia yang ada di dalam kapal itu, kru kapal pun akan menjadi bagian dari pemecahan rekor tersebut. “Kita akan mengajak kru kapal pesiar juga untuk memainkan angklung,” jelas Yuliasiane. Dengan rute perjalanan Singapura – Malaysia – Thailand, Voyagers of the Sea akan dihibur oleh alunan angklung bersejarah yang dipimpin oleh seorang konduktor.
Sebelum ini, tepatnya tahun 2011, PT Pazia Pillar Mercycom juga pernah mengenalkan batik kepada dunia di sela-sela perjalanan Yunani – Italia. “Kita pernah mengenalkan batik tahun lalu di kapal pesiar dengan rute Yunani – Italia, penumpang terkejut dengan kegiatan tersebut,” tambah Yuliasiane.