Dengan mengenakan surjan, celana bermotif batik dan blangkon, Irfiandi yang lebih populer dengan nama Andy Leeano (37), Jumat (1/6), akhirnya memulai perjalanannya tour Asia-Eropa, dari Yogyakarta dengan finis di Italia. Dengan menggunakan Vespa Piagio buatan 1961, ia akan menempuh jarak kurang lebih 27 ribu kilometer dalam kurun waktu sekitar enam hingga 12 bulan.
Andy mengaku misi dari perjalanannya menuju Italia lantaran ingin membawa vespanya tersebut ke negara pembuatnya. “Sementara itu, visi saya adalah mengenalkan budaya Indonesia dengan melakukan pertunjukan sulap dan hipnotis dengan menggunakan busana Jawa dan batik. Pertunjukan ini akan dilakukan di negara-negara yang akan saya singgahi,” katanya sebelum berangkat.
Irfandi berniat untuk mengunjungi Duta Besar Indonesia di negara yang disinggahinya. Tak lupa, membawa kebudayaan Indonesia dengan menghibur komunitas warga Tanah Air yang tinggal di sana.
Dalam turing ini, sepeda motor vespanya dilengkapi Global Positioning System (GPS), termasuk suku cadang sepeda motor. Bahkan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, Vespa berwarna hijau telur bebek 150 CC itu juga dipasangi bendera merah putih.
Estimasi biaya yang diperlukan untuk menempuh Yogyakarta - Italia sekitar Rp980 juta. Hampir Rp970 juta dari kocek pribadinya. “Sisanya kurang dari Rp10 juta dari sponsor dan teman-teman dekat,” jelas kolektor Vespa ini.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang melepas keberangkatan Andy mengaku bangga bahwa sepeda motor berplat AB akan menempuh perjalanan ke Milan, Italia. “Ini membanggakan. Saya berdoa semoga yang mengendarai sehat, motornya sehat dan sampai dengan selamat,” jelasnya.
Kebanggaan Haryadi juga diungkapkan karena Andy punya semangat luar biasa menempuh perjalanan yang sangat jauh. Di samping itu, selama perjalanan Andy juga melakukan promosi mengenai kebudayaan serta pariwisata Yogyakarta. Saat meninggalkan Yogyakarta kemarin, Andy juga didampingi beberapa klub vespa seperti Mataram Scooter Club dan Jogja Indo Scooter Club.