Anda ingin mencoba kereta Shinkansen Jepang namun dengan biaya lebih ekonomis? Tidak perlu jauh-jauh ke Negeri Terbit, karena Republic of China (ROC) atau lebih dikenal sebagai Taiwan juga memiliki layanan serupa.
Kereta ini disebut masyarakat setempat sebagai Gaosu Tielu, sementara nama resminya adalah Taiwan High Speed Rail (THSR). Inilah moda transportasi yang digunakan National Geographic Indonesia dalam ekspedisi Lintas Pantai Barat Ilha Formosa.
Waktu tempuh dari Ibu Kota Taipei menuju Kaohsiung di titik paling barat pulau Taiwan yang mestinya harus ditempuh sekitar sembilan jam menjadi 96 menit saja. Jarak sejauh 345 kilometer pun tidak terasa jauh, karena kereta memiliki kecepatan sekitar 300 kilometer per jam. Jadi bayangkan saja sensasinya, saat kereta memasuki terowongan dan menciptakan suara melesat seperti peluru dalam film-film laga.
Hal sensasional ini masih ditambah dengan tempat duduk yang nyaman dan dapat direbahkan, serta pendingin udara. Setiap kali kereta menambah atau menurunkan kecepatan, panel informasi di atas pintu akan menerakan kecepatan saat itu. Saat diamati, tidak jauh dari angka 292 – 300 kilometer per jam.
Pemerintah Taiwan mengadakan layanan kereta super cepat ini sejak 2007 dengan pembelian kereta Shinkansen Series buatan Jepang. Salah satu unit terbaru yang dioperasikan saat ini adalah seri THSR 700T dari Shinkansen seri 700. Mengingat lintasan atau rel yang digunakan THSR berbeda dengan kereta konvensional yang sudah ada, maka dibangunlah infrastruktur baru dengan dana mencapai sekitar US$18 miliar. Proyek ini termasuk peredam suara berupa tembok yang membatasi lintasan dengan kawasan hunian serta ruang publik di sepanjang jalur, mulai Taipei sampai Zuoying (Kaohsiung).
Selain wujudnya yang sangat aerodinamis, cara pembelian tiket THSR juga menarik disimak. Anda dapat membeli tiket langsung (keberangkatan hari itu atau yang akan datang) di stasiun kereta, atau memesan secara online dari negara keberangkatan dan mengambilnya di mesin layanan dengan kode verifikasi empat digit terakhir nomor paspor kita. Inilah cara paling efisien yang diterapkan National Geographic Indonesia selama perjalanan di Taiwan.