Seni grafis jalanan yang dilakukan oleh komunitas Preman Urban menggambar lebih dari enam titik di kota Bandung bertemakan Tribute To Pak Raden. Aksi ini telah dimulai sejak awal bulan Mei dan berakhir pada hari Senin (4/6) kemarin.
"Pak Raden itu punya karya yang Indonesia sekali," ujar pelopor aksi ini, Eko Dwiputra. "Karya ini juga bentuk solidaritas kami agar Pak Raden menjadi legenda," tambahnya. Eko mengatakan bahwa aksi ini juga sedikit mengangkat isu tentang Pak Raden yang sempat ramai dibicarakan di beberapa media massa.
Ada lebih dari enam titik yang digambar oleh komunitas ini, seperti Setiabudi, Jembatan Pasupati, dan Jalan Veteran. Bukan hanya di Bandung aksi ini digelar, komunitas yang ada di Cirebon, Purwakarta, dan Surabaya pun turut berpartisipasi di kota mereka masing-masing.
Menurut seniman asal Bandung, Iwan Ismael, seni seperti ini sangat bagus untuk memberikan pesan kepada masyarakat. "Jadi, kalau masyarakat melihat ini mereka teringat dengan Pak Raden," ujarnya. Iwan cukup puas dengan solidaritas yang dilakukan oleh komunitas tersebut hingga ada beberapa kota yang menjadi tempat Tribute To Pak Raden.
Berikutnya, komunitas yang berbasis di Kota Bandung ini akan menggelar aksi yang menyinggu pemerintahan. "Kita sekarang sedang mulai dengan tema Corruption Kill," jelas Eko. Bandung dan Bogor akan menjadi titik di mana tema tersebut digambarkan.