Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB Rio+20 pada 20-22 Juni 2012 diperkirakan bakal melibatkan lebih dari 50.000 orang. Mereka merupakan hasil gabungan dari pemimpin berbagai negara, anggota parlemen, wali kota, pejabat PBB, dan perwakilan organisasi sipil.
Konferensi ini diperkirakan akan jadi yang terbesar yang pernah digelar oleh PBB. Dengan agenda yang terbagi antara acara sebelum dan saat konferensi berlangsung. Puncak dari acara ini adalah pertemuan yang menghasilkan dokumen politik untuk Rio+20.
Sebelum pertemuan sepuluh hari itu, diadakan lebih dulu pertemuan persiapan mulai dari Rabu (13/6) waktu setempat hingga Jumat (15/6). Diikuti dengan "Dialogue Days" yang disponsori Pemerintah Brasil pada 16-19 Juni 2012. Fokus utama pertemuan adalah sepuluh area kunci di mana tindakan untuk menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan harus dilakukan dengan cepat.
Nantinya dalam pertemuan Rio+20 juga akan dilakukan launching berbagai program pembangunan berkelanjutan dari negara-negara dan organisasi internasional. Dikatakan Sekertaris Jenderal Rio+20 Sha Zukang, jika konferensi ini akan jadi penyedia inspirasi dan panduan untuk menyelaraskan agenda pembangunan yang berkelanjutan.
"Ini adalah semangat kompromi dan determinasi sesungguhnya di antara para delegasi untuk menghasilkan dokumen yang akan didukung oleh para kepala negara dan pemerintahan," ujar Sha dalam rilisnya, Rabu (13/6).
Selain kepala negara, peran organisasi sipil dijanjikan akan lebih didengar saat negosiasi di Rio+20 berlangsung. Dijadwalkan akan ada 19.000 perwakilan dari organisasi ini yang hadir. Sebagai perwakilan dari pebisnis, petani, organisasi non-pemerintah, perempuan, kaum muda, dan juga serikat dagang.
"Kami tidak akan mampu menerjemahkan pembangunan berkelanjutan menjadi suatu tindakan tanpa ada keterlibatan dari organisasi sipil," kata Sha.