Bra Tertua di Dunia Ditemukan di Austria

By , Jumat, 20 Juli 2012 | 17:45 WIB

Arkeolog dari University of Innsbruck, Beatrix Nutz, berhasil menemukan penopang payudara (bra) tertua di dunia. Bra tersebut digali bersama dengan 2.700 potongan kain yang merupakan bagian dari celana panjang dan kemeja berkancing di Kastil Lengberg, Timur Tyrol, Austria.

Ada empat bra yang ditemukan dan sudah berbentuk modern. Sampel serat yang diambil menunjukkan jika mereka berasal dari zaman pertengahan. Ini membuka kembali sejarah bra modern yang diperkirakan dimulai sejak 400 tahun lalu.

Bra tersebut memiliki dua cup yang masing-masing terbuat dari dua lembar kain linen yang dijahit bersama secara vertikal. Menurut penggambaran dari University of Innsbruck, kain linen di sekitar bra itu agak kasar. Meluas ke bagian bawah tulang rusuk dengan deretan enam eyelet di sisi kiri tubuh agar bisa dikencangkan dengan renda.

Hiasan untuk bagian belahan dada berasal dari renda yang dijahit ke bagian cup dan kain di atasnya. "Di area segitiga antara dua cup kemungkinan ada hiasan tambahan," demikian isi rilis yang disampaikan.

Sebelum bra dari Austria ini ditemukan, tidak ada bukti lain mengenai keberadaan bra dengan bentuk seperti ini sebelum abad ke-19. Namun, diketahui sejak abak ke-16, kaum perempuan sudah berusaha menutup, mengekang, atau mengangkat bagian dada mereka. Tindakan ini terkadang dilakukan atas permintaan kaum pria.