Seorang atlet lari tercepat dalam Olimpiade, tetap saja tidak dapat menandingi kecepatan seekor cheetah (Acinonyx jubatus). Cheetah adalah hewan tercepat di dunia, dia mampu melesat hingga kecepatan113 kilometer per jam.
Sebagai bagian dari perayaan Olimpiade 2012 yang digelar di London, Inggris, Kebun Bintang Nasional The Smithsonian's Washington, Amerika Serikat, akan menamai dua anak cheetah yang baru lahir dengan nama pelari tercepat AS di Olimpiade tahun ini.
Dua bayi cheetah ini berjenis kelamin jantan dan betina. Cheetah jantan akan diberi nama atlet lari pria tercepat dan cheetah betina akan dinamakan dari pelari perempuan. Kandidat nama bagi cheetah jantan antara lain Justin, Tyson, dan Ryan. Sedangkan untuk saudarinya juga diberi tiga nama kandidat: Carmelita, Tianna, dan Allyson.
Carmelitta diambil dari Carmelita Jeter, pelari AS berusia 32 tahun spesialis 100 meter. Tianna merupakan panggilan dari Tiana Madison, atlet 27 tahun yang baru pertama kali mengikuti Olimpiade di tahun 2012 ini. Terakhir, Allyson Michelle Felix, peraih dua medali perak Olimpiade.
Sama seperti calon nama cheetah betina, cheetah jantan juga diambil dari nama pelari unggulan AS. Justin, diambil dari Justin Gatlin, peraih medali emas Olimpiade dan dua kali juara dunia. Sedangkan Tyson merupakan nama dari Tyson Gay, manusia kedua tercepat di AS dengan catatan waktu terbaik 9,69 detik. Terakhir, Ryan Hall, di antara kandidat lain, Hall satu-satunya dari nomor jarak jauh.
Pasangan cheetah ini lahir pada 23 April lalu di Smithsonian Conservation Biology Institute di Front Royal, Virginia. Pihak Kebun Binatang menyatakan bayi cheetah yang pertama kali lahir adalah si jantan. Namun, ibu mereka, Ally, menelantarkan mereka.
Sebernarnya ada tiga ekor cheetah, tapi satu ekor meninggal dunia. Selanjutnya kedua ekor cheetah ini dipelihara di The Smithsonian's National Zoo sejak 18 Mei dan hingga kini belum diberi nama. Rencananya, anak-anak binatang ini akan dipamerkan pada Sabtu (28/7) waktu setempat di The Smithsonian's National Zoo.