Tatu, seekor gorila yang hidup di kebun binatang Praha, Republik Ceko tak sengaja gantung diri saat tengah bermain di fasilitas permainan tali-temali yang ada di sangkar gorila, akhir pekan lalu. Ironisnya, Tatu merupakan gorila yang mendapatkan banyak perhatian dari pecinta hewan saat proses kelahirannya ditayangkan langsung ke seluruh penjuru dunia lewat internet.
“Ini merupakan kasus yang paling tragis yang pernah terjadi di kebun binatang Praha sejak kasus banjir yang menghancurkan sebagian besar kebun binatang pada Agustus tahun 2002 lalu,” kata Miroslav Bobek, Direktur Kebun Binatang Praha.
Saat kejadian, kata Bobek, para petugas kebun binatang baru dapat berusaha menyadarkan monyet raksasa itu dari kondisi tercekik setelah mereka berhasil mengusir gorila lain dari dekat Tatu menggunakan semprotan air. Sayangnya, upaya mereka terlambat.
“Yang paling sulit adalah mengusir Kamba, seekor gorila betina, gorila yang paling tua di antara kawanan gorila yang ada di kebun binatang ini, yang enggan menjauh dari Tatu,” ucap Bobek.
Kebun binatang Praha merupakan lembaga yang menjadi ujung tombak bagi proyek penyelamatan spesies terancam punah. Misalnya lewat penggalangan dana untuk penangkaran gorila Dja, di Kamerun. Mereka juga mendirikan situs web yang khusus memuat berita-berita terkait gorila yang menerima donasi dari para pengunjung yang berminat.
Sayangnya, sebuah kasus tragis terjadi pada Agustus tahun 2002 saat sebuah banjir besar yang belum pernah terjadi sebelumnya menghantam ibu kota Republik Ceko tersebut dan juga kebun bintangnya yang berlokasi di dekat sungai Vltava.
Vltava, sungai sepanjang 430 kilometer itu merupakan sungai terpanjang di Republik Ceko dan mengalir dari kawasan utara negeri tersebut. Tepatnya dari Sumava, kawasan yang berada dekat dengan perbatasan Austria. Sejumlah hewan penghuni kebun binatang Praha tewas saat banjir melanda. Termasuk seekor gorila bernama Pong.