Dilaporkan temuan rangka manusia tertua dari situs "Cave of the Monkeys" di Laos, Myanmar, Asia Tenggara. Temuan menjadi bukti yang bisa membantu ilmuwan mengungkap lebih banyak mengenai migrasi manusia modern ke Asia.
Dari anatomi genetiknya, rangka ini merupakan tulang-belulang dari manusia modern yang pertama kali muncul di Benua Afrika, sekitar 200.000 tahun lampau. Mereka diperkirakan sudah bermigrasi atau masuk ke wilayah Asia paling tidak 60.000 tahun yang lalu.
Menurut salah satu ilmuwan peneliti, Laura Lynn Shackelford dari Universitas Illinois, penemuan terbaru mereka dapat menegaskan teori bahwa terjadi perpindahan manusia dengan cepat melalui rute Asia.
Shackelford mengatakan, tidak mudah bekerja di situs tersebut. "Oleh karena aksesnya yang sulit, juga medan yang cukup menantang. Meski hanya berjarak 240 kilometer dari kota, kami perlu dua hari untuk mencapai lokasi, kemudian mendaki tebing untuk sampai ke gua," terangnya.
Namun yang menarik adalah nihilnya tanda-tanda lain kehidupan manusia yang didapati di dalam gua selama pencarian. Para ilmuwan menyimpulkan, rangka manusia ini sebenarnya berada di gua karena terbawa badai besar yang melanda selama musim hujan.
Ilmuwan pun berniat melanjutkan penelitian mereka di beberapa situs lain pada area yang sama, di antaranya gua-gua kapur. Penelitian lengkap dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences 20 Agustus.