Nationalgeographic.co.id—Menhir merupakan peninggalan zaman purba berupa batu berukuran besar yang berdiri tegak. Baru-baru ini, tim arkeolog menemukan susunan menhir ketika melakukan konstruksi situs Les Fougains di Saint Léonard, wilayah Valais, Swiss.
Melansir dari Heritage Daily, dari penggalian ini ditemukan 13 menhir berukuran sedang. Guna mengetahui usia batu, analisis karbon-14 tengah dilakukan.
Metode analisis karbon-14 dikenal dengan nama penanggalan radiocarbon, yang telah digunakan untuk menentukan umur menhir-menhir yang telah ditemukan sebelumnya. Metode ini dikembangkan oleh Willard Libby, dari Universitas Chicago akhir tahun 1940an.
Arkeolog meyakini bahwa menhir tersebut berasal dari Zaman Perunggu, sementara media setempat mengabarkan menhir dari Zaman Neolitikum. Setelah peninjauan di lokasi penemuan menhir selesai, batu tersebut akan dipindahkan untuk penelitian lebih lanjut. Setelahnya akan didiskusikan bagaimana batu tersebut dapat digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat sekitar.