Sensitivitas layanan tablet makin menyesuaikan dengan kebutuhan manusia. Selain mendukung produktivitas, kepekaan ini bisa memunculkan berbagai proses kreatif yang tidak bisa dilakukan sebelumnya.
Seperti yang dimunculkan Samsung Galaxy Note 10.1 dengan S Pen. Tambahan pena stylus ini memungkinkan pengguna berkegiatan seperti layaknya membuat catatan di atas selembar kertas.
S Pen memiliki tekanan sensitif dengan kalibrasi 1.024 kali untuk menghasilkan ketepatan terbaik pengalaman tulisan tangan. Presisi titik pena ini sebesar 0,5 milimiter. Dengan demikian ketepatan garis serta gambar diklaim akan lebih detail.
Dibanding Galaxy Note edisi sebelumnya, palm rejection untuk mencegah sentuhan tak diharapkan, telah ditingkatkan. Pena stylus ini terasa berguna bagi Anda yang berhubungan dengan proses kreatif. "Sketsa bisa di mana saja, bahkan saat bertemu klien atau saat kapan pun inspirasi muncul," ujar Didiet Maulana yang berprofesi sebagai perancang busana.
Dalam peluncuran Galaxy Note 10.1 di Atrium Timur Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (30/8), Managing Director PT Samsung Electronic Indonesia Yoo Young Kim menyatakan, produknya dipersiapkan sebagai gadget penjawab kebutuhan.
"Samsung Galaxy Note 10.1 merupakan tablet dengan fungsi yang sebelumnya belum pernah didapatkan di gadget lain," kata Yoo.
Samsung Galaxy Note 10.1 menggunakan prosesor Quad Core 1,4 GHz, kecepatan mengunduh sampai dengan 21 Mbps, channel bonding untuk menaikkan kecepatan Wi-fi sebanyak dua kali lipat.
Layar 10,1 inchi dengan operating system yang tentu saja Android 4.0 (Ice cream sandwich). Kamera depan 1,9 megapiksel dengan VT Camera, sedangkan kamera belakang mempunyai resolusi lima megapiksel auto focus camera.