Tiga ekor anak harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) dilahirkan di Kebun Binatang Taman Rimba di Kota Jambi, pada Minggu (23/9). Induknya, Uni, adalah seekor harimau sumatra berusia sembilan tahun yang telah menghuni kebun binatang sejak 2009 setelah didatangkan dari Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Sebelumnya, Uni sudah melahirkan dua anak harimau betina yang diberi nama Mayang dan Ayu, tahun lalu.
Menurut Kepala Kebun Bintang Taman Rimba Adrianis, sekarang ini jenis kelamin ketiga anak harimau sumatra itu belum diketahui karena kondisinya tergolong masih lemah. "Ketiga anak harimau itu masih merah dan masih berada di dekat induk mereka, sehingga belum bisa diperiksa," ujarnya.
Ia pun menjelaskan proses kelahiran tiga anak harimau itu dimulai sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga malam. "Saat ini Uni juga dipisahkan dengan harimau jantan pasangannya, Peter, dengan tujuan untuk menghindari Peter memangsa anak-anak harimau itu," tambahnya.
Adrianis mengatakan, pihak kebun binatang telah mengajukan kenaikan anggaran kepada pemerintah provinsi, dengan adanya peningkatan populasi harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Kebun Binatang Taman Rimba.
Harimau sumatra merupakan satwa endemik Indonesia, subspesies harimau yang berhabitat asli di Pulau Sumatra. Harimau ini adalah satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup. Serta masuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis IUCN.
Berdasarkan data WWF Indonesia, populasi harimau di habitat alami diperkirakan hanya tersisa 300-400 individu. Jumlahnya akan terus berkurang apabila kerusakan hutan Sumatra terus berlanjut.