Paus Terlangka di Dunia Ditemukan

By , Selasa, 6 November 2012 | 16:41 WIB

Dalam laporan di Current Biology pada hari Selasa (6/11), paus terlangka di dunia telah ditemukan terdampar dan mati di Pantai Opape, Selandia Baru. Spesies dengan nama latin Mesoplodon traversii, merupakan spesies yang hanya pernah diteliti melalui tulang belulangnya.

Peneliti mengatakan, penemuan ini mengingatkan kembali bahwa masih banyak yang harus diteliti manusia di lautan Bumi. "Ini kali pertama spesies paus yang memiliki panjang lima meter ditemukan dalam keadaan utuh dan kita cukup beruntung menemukan dua dari mereka," jelas peneliti dari University of Auckland, Rochelle Constantine.

Menurut Rochelle, hingga kini para peneliti hanya tahu tentang Mesoplodon traversii dari tulang yang dikumpulkan dari Selandia Baru dan Cili selama 140 tahun. Sebenarnya, dua paus ini ditemukan sejak Desember 2010 di Pantai Opape. Namun, peneliti mengidentifikasi paus ini adalah paus paruh biasa. Peneliti baru mengetahui indentitas sebenarnya setelah melakukan tes DNA.

"Saat spesimen ini datang di laboratorium kami, tes DNA memang biasa dilakukan. Kami sangat terkejut bahwa yang ditemukan ini adalah Mesoplodon traversii," papar Rochelle.

Rochelle menambahkan, kemungkinan spesies ini hidup di lautan dalam dan terkadang hanyut ke pinggir pantai. "Selandia Baru dikelilingi oleh lautan luas, masih banyak kehidupan laut yang belum kita ketahui," tambahnya.