Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, Senin (5/11), menunjukkan, anak-anak didapati lebih mengonsumsi kalori saat makan di restoran daripada ketika menyantap makanan rumah.
Studi terbaru ini dilakukan terhadap data yang diperoleh dari 4.700 anak berumur 2-11 tahun, serta 4.700 remaja berumur 12-19 tahun selama kurun waktu antara tahun 1970 hingga pertengahan 2000.
Rata-rata kelebihan kalori anak-anak adalah 126 kalori. Sementara golongan remaja adalah paling tidak 309 kalori pada hari mereka makan di restoran cepat saji dibandingkan pada hari mereka konsumsi di rumah. Jika pada satu hari mereka makan di luar rumah sehari penuh, maka kelebihan kalori rata-rata terhitung sekitar 160 kalori pada anak dan 267 kalori pada remaja.
Di samping itu, hasil pun menyebut bahwa total gula, total lemak, lemak jenuh, hingga garam yang dikonsumsi lebih tinggi ketika makan di restoran ketimbang di rumah masing-masing. Menurut para peneliti dari Universitas Illinois di Chicago, Amerika Serikat, yang melakukan studi ini, tingkat obesitas dan tingkat konsumsi makanan cepat saji juga meningkat dengan signifikan dari tahun ke tahun.
Studi lain yang terkait menyimpulkan, presentase anak dan remaja yang dalam seminggu tiga kali atau lebih mengonsumsi makanan di restoran cepat saji, meningkat dalam beberapa tahun terakhir.