Dari 30 puluh ribu jenis tumbuhan yang ada di Indonesia, 940 jenis di antaranya merupakan tumbuhan yang berkhasiat obat. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ediati, tumbuhan yang berkhasiat obat tersebut memiliki efek imunomodulator atau memodulasi sistem imunitas.
Sumber alam yang telah diteliti dan mempunyai efek sebagai imunomodulator di antaranya jamur Ling Zhi, jintan hitam, kedelai, keladi tikus, mangga, mengkudu, meniran, pegagan, rumput laut, sambiloto, sarang semut, sirih merah, songgolangit, dan susu kuda.
Ediati yang juga Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, mengatakan pengembangan produk imunomodulator bahan alam dapat dimanfaatkan untuk menekan tingkat kejadian penyakit infeksi. Bahan tersebut mampu memodulasi sistem imunitas dengan berperan menjaga kondisi homeostatis tubuh serta membantu memperbaiki ketidakseimbangan sistem imun.
“Selain berperan memerangi penyakit infeksi, imunomodulator juga berkembang menjadi pilihan pencegahan serta pengobatan kanker,” kata Ediati, Rabu (7/11), di DIY.
Ia menyebutkan, dari tanaman obat yang ditelitinya, buah mengkudu dan mangga merupakan bahan alam yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk bahan imunomodulator. Mengkudu diketahui berkhasiat memiliki antibakteri, antitumor, antivirus, anthelmentika, analgesik, antiinflamasi, dan peningkat sistem imun.
“Buah mengkudu yang kaya polisakarida dapat digunakan sebagai peningkat kekebalan,” ungkapnya. Sedangkan buah mangga memiliki kandungan mangiferin yang mampu menghambat aktivasi nuclear factor kappa B dan mampu meningkatkan kadar enzim GSH di dalam sel. Serta meningkatkan potensi dari agen kemoterapeutik. “Cocok untuk dijadikan terapi kombinasi untuk penyakit kanker,” katanya.