Gunung Batur di Kabupaten Bangli, Bali telah resmi dikukuhkan sebagai anggota ke-89 dari Global Geopark Network, yang berada di bawah badan PBB UNESCO. Taman Bumi Kaldera Batur tercatat merupakan taman bumi dunia yang pertama dari Indonesia, sementara para anggota jaringan lainnya tersebar di 27 negara.
Pengukuhan ini diharapkan mampu mendorong pariwisata, serta keberlanjutan wilayah tersebut baik dari segi konservasi alam maupun budaya lokal. Hal ini dituturkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik pada upacara pengukuhan, Sabtu (17/11).
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, keberhasilan ini harus diikuti dengan upaya pengembangan daerah. Sehingga memberikan juga manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Taman Bumi Batur dapat dan perlu ditata lebih baik agar menjadi daya tarik utama bagi destinasi wisata alam, budaya, dan sejarah. "Ada pula potensi dikembangkan untuk wisata kesehatan dan kebugaran. Kita bisa menambahkan fasilitas spa yang menggabungkan sumber air panas yang mengandung belerang di dekat Danau Batur dengan ramuan tradisional, akan menarik minat wisatawan mancanegara," tambah Mari.
Area kaldera Danau Batur memang terkenal karena kawah vulkaniknya yang terbentuk semenjak kurang lebih 23 ribu tahun lalu. Gunung Batur termasuk rangkaian cincin api Pasifik yang membentuk sebagian dari deretan panjang gunung api aktif serupa di Indonesia.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM M. Sukhyar mengungkap, area ini memang punya karakteristik yang unik. "Dan, aksesibilitasnya mudah, jadi melihat keunikan kaldera ini tak perlu jauh-jauh, langsung bisa terlihat seluruh kaldera dari satu tempat," katanya.
Baca juga: Festival Danau Batur 2012