22 November 1963, Kennedy jadi Presiden AS Ke-4 yang Dibunuh

By , Kamis, 22 November 2012 | 14:57 WIB
()

Pada 49 tahun lalu, John Fitzgerald Kennedy, presiden ke-35 Amerika Serikat, ditembak mati ketika melakukan lawatan ke Dallas, Texas. Kennedy dibunuh saat berkeliling kota menggunakan mobil atap terbuka.

Saat kejadian, Kennedy didampingi Ibu Negara, Jacqueline, serta Gubernur Texas John Connally dan istri. Penembakan kemudian terjadi saat mereka melintas di depan gedung Texas School Book Depository.

Si penembak, Lee Harvey Oswald, dituding melepaskan tiga tembakan dari lantai enam gedung tersebut. Menyebabkan kondisi fatal pada Presiden Kennedy dan luka pada Gubernur Connally.

Gedung Texas School Book Depository yang menjadi lokasi penembak menargetkan Presiden John Fitzgerald Kennedy pada 22 November 1963. Peristiwa ini menjadi penyebab kematian sang presiden. (Thinkstockphoto).

Hanya 30 menit pasca penembakan, Kennedy dinyatakan meninggal dunia. Posisinya digantikan Wakil Presiden Lyndon Johnson yang disumpah di dalam pesawat kenegaraan, Air Force One.Momen bersejarah dalam suasana duka itu hanya disaksikan 30 orang. Termasuk Jacqueline Kennedy yang masih menggunakan baju yang terciprat darah suaminya.

Sehari kemudian, tepatnya pada 23 November, Presiden Johnson menyatakan hari berkabung nasional pada 25 November. Sedangkan Lee Harvey Oswald tewas ditembak Jack Ruby --warga yang mengaku marah dengan kelakuan Oswald.

Dalam runut sejarah AS, Kennedy menjadi presiden keempat yang tewas dibunuh. Sebelumnya di 1865, Abraham Lincoln jadi presiden AS yang menjadi korban pertama pembunuhan. Disusul kemudian dengan James Garfield pada tahun 1881. Ia ditembak petugas federal dan sempat hidup selama 80 hari sebelum akhirnya meninggal dunia. William McKinley, jadi Presiden ketiga yang dieksekusi pada tahun 1901.