Kehidupan berumur beberapa ribu tahun yang sebelumnya terisolasi oleh lapisan es tebal di sebuah danau Antartika telah ditemukan oleh para peneliti. Lingkungan kehidupan bakteria di Danau Vida, Lembah McMurdo Dry, sangatlah keras karena air yang sangat asin, kurangnya oksigen, dan rata-rata temperatur minus 13 derajat celsius.
Peneliti membagi organisme berupa bakteri yang ditemukan menjadi delapan kategori. Penemuan ini mendorong batas-batas yang selama menjadi dasar kehidupan dan dapat mendorong peneliti juga untuk mencari kehidupan mikroba alien di planet lain, seperti Mars atau satelit milik Jupiter, Europa.
Dalam jurnal ilmiah yang dipublikasikan dalam National Academy of Science, peneliti dari Desert Research Institute, Alison Murray menulis, "hal ini menjadi potensi modul untuk mencari kehidupan di dunia es lainnya."
Pengujian terhadap air garam di Danau Vida menunjukkan tingkat nitrous oksida dan hidrogen yang tinggi. Reaksi kimia antara air garam dan sedimen es diduga melepaskan bahan kimia yang ada di dalamnya. Molekul hidrogen dan nitrous oksida inilah yang diperkirakan oleh para peneliti sebagai sumber kehidupan di danau tersebut.
"Danau Vida adalah lingkungan yang sangat suram. Danau tersebut tidak pernah dilirik selama ribuan tahun lamanya," papar Profesor dari Durham University, Mike Bentley. Ia menambahkan, "Jika Anda mengerti tentang kehidupan di lingkungan ekstrem, maka Anda mengerti kehidupan dengan lebih baik karena pengertian tersebut memberikan informasi tentang apa yang mengontrol kehidupan."