Nyasasaurus parringtoni, diklaim sebagai dinosaurus tertua yang hidup sekitar 240 juta tahun yang lalu. Fosil Nyasasaurus ini ditemukan di Tanzania, Afrika pada tahun 1930-an namun para ilmuwan baru meneliti secara detail pada akhir-akhir ini.
Nyasasaurus dinobatkan sebagai dinosaurus tertua karena para ilmuwan memperkirakan usianya sepuluh hingga 15 tahun lebih awal dibanding fosil dinosaurus tertua sebelumnya yang berusia 230 juta tahun. Dinosaurus tertua sebelumnnya ditemukan di Amerika Selatan, dengan ciri-ciri berukuran kecil, bertubuh ringan, dan memakan daging.
Anggota tim penelitian lainnya, Sarah Werning dari University of California, Berkeley, AS, mengungkapkan penemuan dinosaurus di Afrika mendukung gagasan yang selama ini mengatakan bahwa dinosaurus berasal dari bagian selatan superbenua atau yang dikenal dengan sebutan Pangaea.
"Saat ini, semua benua di bagian selatan termasuk Afrika dan Amerika Selatan, menjadi tempat di mana dinosaurus paling awal yang ditemukan, ini semua saling berhubungan," kata Werning.
Ilmuwan mengaku hanya memiliki sedikit informasi mengenai fosil Nyasasaurus. Mereka memperkirakan hewan ini memiliki panjang dua hingga tiga meter, sudah meliputi ekornya. Akan tetapi karena tulang tengkorak belum ditemukan, maka ilmuwann sulit mengidentifikasi pola makan atau bahkan dengan apa Nyasasaurus berjalan. Bisa dengan menggunakan dua atau empat kaki.
Puncak lengan yang membentang disepanjang tulang lengan atasnya menjadi ciri kunci para ilmuwan untuk mengindentifikasi dan menyimpulkan jika hewan ini memang memiliki kemiripan dengan dinosaurus. "Ini disebut puncak deltopektoralis, yang menahan otot bahu ke tulang lengan atas. Semua dinosaurus memiliki puncak yang memanjang seperti ini," ungkap ketua penelitian Sterling Nesbitt, seorang ahli paleontologi di University of Washington.
Sedikitnya informasi yang didapat, membuat para ilmuwan tidak dapat menjelaskan secara gamblang apakah Nyasasaurus merupakan dinosaurus atau hanya kerabat terdekat dari dinosaurus. Jelasnya, fosil Nyasasaurus sangat dekat kekerabatannya dengan kelompok reptil seperti silesaurids, yang selama berjuta-juta tahun sebelumnya mendominasi bumi."Itu penting karena menunjukkan bahwa dinosaurus tidak benar-benar sesuatu yang istimewa ketika mereka pertama kali muncul. Mereka mungkin langka dan mereka tidak diversifikasi segera setelah mereka muncul," kata Nesbitt.