Boneka Robot Teman Astronaut di Antariksa

By , Rabu, 12 Desember 2012 | 16:20 WIB

Koichi Wakata, astronaut Jepang yang dijadwalkan tiba di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2013 mendatang, tidak akan sendirian. Ia akan ditemani rekan kecil yang siap membantu tugas-tugas ringan.

"Rekan" ini merupakan boneka robot berbahasa Jepang, mengenali wajah, dan bisa melakukan tugas eksperimen sederhana. Akan ada dua boneka seperti ini yang diproduksi oleh perusahaan konsorsium dari Negeri Matahari Terbit.

Satu unit boneka akan ikut ke ISS pada 2013, sedangkan satu lagi bertahan di Bumi sebagai cadangan. Robot yang belum memiliki nama ini akan tinggal di modul Kibo milik Jepang.

Perancang dari robot ini, Tomotaka Takahashi, menyatakan bahwa konsep dari robot humanoid adalah menangkap imajinasi perusahaan yang ikut berpartisipasi. Ini juga tak bisa lepas dari budaya masyarakat Jepang yang merasa kurang nyaman berbincang dengan benda mati.

"Kami kadang berbicara dengan binatang peliharaan, meskipun itu hanya kura-kura atau ikan," kata Takahashi yang juga peneliti dari University of Tokyo. "Kami bicara pada hewan-hewan ini karena kami merasakan sedikit kehidupan pada mereka."

Jika sudah selesai dirancang pada Februari 2013, boneka robot ini akan bertinggi 34 sentimeter dengan berat satu kilogram. Kemungilan benda ini memungkinkannya mudah diangkut ke dalam ISS.

Boneka robot ini akan lebih dulu dicoba dengan eksperimen sederhana bersama astronaut Wakata. Dia akan terlibat dalam tugas sederhana seperti mencampur satu cairan dengan cairan lain, demikian tambah Takahashi.

Tugas lain yang bisa dilakukan boneka robot ini memecahkan masalah sosial di ISS. Sebab, jika teknologi ini berkembang, maka dia akan jadi rekan yang baik bagi astronaut yang kesepian di antariksa. "Benda ini memiliki lebih banyak sisi kemanusiaan," ujar Takahashi.