Fenomena Padang Bunga Es Arktika

By , Senin, 17 Desember 2012 | 16:23 WIB
()

Mahasiswa pasca-sarjana University of Washington, Amerika Serikat, Jeff Bowman, dan profesornya, Jody Deming, berhasil mengabadikan fenomena padang bunga es di Arktika. Foto diambil saat keduanya tengah mengerjakan proyek gabungan antara ilmu kelautan, mikrobiologi, dan pengetahuan planet, pada akhir tahun 2011.

Bayangkan bunga lotus yang mengapung tersebar di atas permukaan danau. Kurang lebih seperti itulah fenomena padang bunga es ini terlihat. Perbedaannya, padang bunga es ini mengambang di atas laut dingin menusuk tulang, terbentuk di suhu minus 22 derajat Celcius.

Padang bunga es yang ditemui Jeff Bowman dari University of Washington, Amerika Serikat, dan profesornya, Jody Deming. Penemuan terjadi saat keduanya melakukan program Integrated Graduate Education and Research Training (IGERT) di Arktika. (Jeff S.Bowman/The Daily Mail)

Bentuknya kecil dan meruncing, diketahui di sini juga merupakan tempat hidup mikro-organisme. Bahkan lebih padat dibanding mikro-organisme yang hidup di bawah air beku Arktika. Menjadikannya sebagai bagian penting dari ekosistem lokasi ini.

Bunga es ini diketahui juga memproduksi bahan kimia seperti formaldehida yang bisa menjadi petunjuk mengenai asal-usul kehidupan di Bumi. Untuk investigasi lebih lanjut, Bowman dan Deming membawa sampel bunga es ini ke laboratorium di University of Washington.