Lima Penganan Unik Tahun Baru dari Seluruh Dunia

By , Rabu, 2 Januari 2013 | 12:35 WIB
()

Bukan hanya perayaan unik, setiap negara punya makanan tertentu di perayaan Tahun Baru. Berikut lima penganan atau kudapan kecil yang membuat sebuah negara punya ciri khas tersendiri dalam selebrasi pergantian tahun.

1. Hoppin' John, AS bagian selatan

Hoppin' John adalah hidangan daging babi dengan taburan kacang polong dan beras. Sering disajikan dengan sayuran berwarna hijau lain dan roti jagung.

Kacang polong disebut merupakan lambang dari koin, sedangkan sayuran hijau melambangkan uang. Serta roti jagung yang mewakili warna emas. Hidangan yang namanya berasal dari Charleston, South Carolina, ini dikatakan membawa keberuntungan di Tahun Baru.

2. 12 anggur, Spanyol

Ilustrasi anggur. (Thinkstockphoto).

Warga Spanyol punya kebiasaan memakan 12 anggur pada malam pergantian tahun, tepat di jam 12 malam. Anggur dikonsumsi satu per satu, sesuai dengan dentang jam sebanyak 12 kali. Kebiasaan ini baru muncul di abad 20 dan disokong oleh produsen anggur di selatan Spanyol.

3. Tamales, Meksiko

Tamales merupakan adonan jagung yang diisi daging, keju, dan tambahan lezat lainnya. Dibungkus dengan daun pisang atau kulit jagung dan menjadi makanan khas Meksiko.

Tanpa perayaan Tahun Baru pun tamale sudah menjadi makanan sehari-hari warga setempat. Hanya saja di malam pergantian tahun, pembuatannya dilakukan oleh sejumlah wanita dalam satu keluarga. Tamale yang sudah jadi kemudian dibagikan pada rekan dan handai taulan, disajikan bersama dengan menudo --sup babat dan bubur jagung.

4. Oliebollen, Belanda

Penganan berbentuk bola goreng atau oliebollen disajikan oleh penjaja makanan di jalanan Belanda. Biasanya hanya dikonsumsi saat malam Tahun Baru atau perayaan festival khusus lainnya. Bentuknya donat mirip pangsit, dibuat dengan menggoreng adonan yang sudah dibubuhi kismis dan ditaburi gula bubuk.

5. Cotechino con lenticchie, Italia

Warga Italia merayakan Tahun Baru dengan menikmati cotechino con lenticchie, yaitu makanan berupa sosis dan sup miju-miju yang dikatakan membawa keberuntungan.

Setelah menyantapnya, makanan selanjutnya adalah chiacchiere -bola adonan goreng yang digulung dalam madu dan gula bubuk- dan prosecco. Makanan ini awalnya berasal dari Modena, namun kemudian menyebar ke seantero negeri.