Kerajaan Kerajinan Kulit "Kota Domba"

By , Kamis, 3 Januari 2013 | 12:25 WIB
()

Wisata belanja di Garut tidak cuma identik dengan dodol dan akar wangi. Jika datang ke Garut, Anda dapat berwisata belanja kulit. Kota Garut punya industri kerajinan kulit yang terkenal di kawasan Sentra Kulit Sukaregang.

"Untuk pembeli yang mencari kualitas, produk kulit pasti disukai, tidak diragukan," cetus Bu Heni dalam logat bahasa Sunda, di sela-sela melayani pembeli.

Heni merupakan pemilik toko "Izzy Leather", yakni salah satu dari barisan toko kulit di Jalan Gagak Lumayung, Sukaregang, Garut. Di tokonya, Heni menjual dan menerima pesanan untuk bermacam-macam produk kulit.

Dari kulit domba, sang ikon Garutdijadikan jaket, sarung tangan, topi, dompet, tas, sepatu, sandal, dan beragam varian aksesoris berbahan kulit asli.

Kesenian adu domba dari daerah Garut, adu domba biasanya dilaksanakan di bulan Juni, Agustus, atau Desember.(Michael Theodric/Fotokita.net).

Garut adalah salah satu produsen kulit terbaik di Indonesia, terutama jaket kulit. Produk kulit buatan Garut memiliki kelas yang setara produk kulit impor, dengan harga yang lebih terjangkau. Pembeli juga dimanjakan akan modifikasinya yang sangat kaya.

Harga tentunya berbeda-beda untuk setiap jenis produk. Jaket kulit biasanya dipatok harga mulai dari Rp650.000. Dompet, tas kulit berkisar antara Rp200.000 sampai Rp500.000, tergantung modelnya.

Demikian pula untuk alas kaki, berdasarkan faktor model dihargai Rp100.000 - Rp250.000. Sementara pernak-pernik seperti gantungan kunci, sarung ponsel, di bawah Rp50.000.

Heni menambahkan, di Sukaregang konsumen juga bisa memesan produk yang desainnya ditentukan sendiri. Namun tidak di semua toko itu bisa dilakukan, sering harus langsung ke pengrajin di sentra.