Penelitian terbaru yang dirilis The Astrophysical Journal, Rabu (2/1), menyimpulkan bahwa galaksi kita, Bima Sakti, adalah rumah bagi 100 miliar planet asing.
Jumlah ini bahkan kemungkinan akan terus bertambah."Secara mendasar, ada satu jenis planet ini di tiap bintangnya," ujar Jonathan Swift, pemimpin penelitian dari Caltech, Pasadena, Amerika Serikat.
Swift dan koleganya sampai pada kesimpulan ini setelah mempelajari lima sistem planet bernama Kepler-32. Jaraknya kira-kira 915 tahun cahaya dari Bumi. Kelima sistem planet ini ditemukan oleh teleskop milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), Kepler Space Telescope.
Planet-planet di Kepler-32 mengorbit pada bintang yang disebut M dwarf. Ini merupakan suatu tipe bintang yang lebih kecil dan lebih dingin dibanding bintang manusia --Matahari.
M dwarf juga merupakan bentuk bintang yang paling umum ditemui di galaksi Bima Sakti. Jumlahnya mencapai 75 persen dari sekitar 100 juta bintang atau lebih.
Teleskop Kepler sendiri bisa mendeteksi sistem planet yang sesuai dengan orientasinya. Dengan demikian, para pakar bisa memperkirakan berapa peluang dari sebuah M dwarf yang memiliki orientasi sama.
Dengan menggabungkan kedua perhitungan ini, muncul angka 100 miliar planet asing."Rasanya seperti membuka bahasa yang coba kita mengerti, bahasa dari formasi planet," kata salah satu penulis dalam penelitian ini, John Johnson, yang juga berasal dari Caltech.