Kebun Binatang Smithsonian National Zoological Park di Washington D.C, Amerika Serikat, melakukan bentuk konservasi dengan mengawinkan sepasang harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae).
Kavi dan Damai, nama sepasang harimau itu, dikawinkan dengan lebih dulu dipertemukan pertama kali pada kuartal terakhir tahun 2012 silam. Seperti dilansir dalam Mongabay Indonesia, pada bulan tersebut, harimau betina bernama Damai ini tengah berada dalam masa kawinnya.
Proses perkenalan kedua harimau ini melalui beberapa tahapan yang memastikan keduanya bisa akur berada di dalam satu kandang. Meski sempat diwarnai beberapa kali benturan kecil saat keduanya diperkenalkan dan disatukan dalam kandang, perjodohan berlangsung lancar.
"Kami merasa bahwa perkenalan yang soft ini sangat membantu Damai untuk memahami bahwa Kavi tidak memiliki niat jahat untuk melukainya," ungkap salah satu karyawan kebun binatang ini dalam blognya, Rabu (2/1) lalu.
Berikutnya akan ditunggu hingga kedua harimau ini bisa santai di kandang masing-masing dan kemudian membuka pintu yang memisahkan mereka. Barulah dilihat bagaimana perkembangan keduanya.
Kini keduanya sudah melakukan perkawinan. Pihak kebun binatang menerangkan bahwa proses ini akan melepas sel telur dari ovarium harimau betina. Jika Damai tidak melalui masa birahi lagi, maka bisa dipastikan dia hamil.
Proses perjodohan ini dilakukan mengingat harimau sumatra berada dalam kondisi sangat terancam. Dengan jumlah yang diperkirakan hanya sekitar 400 hingga maksimal 500 ekor individu di alam liar.
Hilangnya habitat akibat alih fungsi hutan menjadi perkebunan adalah salah satu penyebab utama menyusutnya jumlah harimau sumatra.