Para astronom amatir yang terdiri dari 40 orang relawan dalam sebuah tim menggarap proyek Planet Hunters berhasil menemukan bukti adanya 42 planet asing. Salah satunya, sebuah planet berukuran sangat besar menyerupai planet Jupiter, dianggap layak huni.
Calon planet baru yang ditemukan di antaranya meliputi 15 planet yang berpotensi layak huni dan "PH2 b" yakni sebuah planet berukuran seperti Jupiter, di mana tim mengonfirmasi berada di dalam zona layak huni dari bintang induknya.
Ini adalah kedua kalinya misi proyek Planet Hunters dilakukan yang diawasi oleh Zooniverse, dan telah mengonfirmasi temuan eksoplanet baru. Terlebih lagi beberapa calon planet baru yang ditemukan oleh tim kemungkinan berpotensi layak huni dari bintang induknya. Hasil temuan planet baru ini, saat ini sedang menunggu konfirmasi dari para astronom profesional.
Para peneliti menyatakan ini merupakan planet yang berada di zona Goldilocks. Yaitu wilayah layak huni di mana kondisi air mencapai ke permukaan planet dan berpotensi menunjang kehidupan. "Ini adalah calon planet yang luput dari pandangan astronom profesional dan tidak terungkap. Kemudian diselamatkan oleh para relawan di depan web browser mereka," ujar Chris Lintott dari University of Oxford dan juga mengepalai Zooniverse, Sabtu (12/1).
Planet PH2 b ditemukan dengan menggunakan data dari teleskop ruang angkasa NASA, Kepler. Mengenai keberadaannya, telah dikonfimasi kebenarannya hingga 99,9 persen oleh pengamatan di WM Keck Observatory di Hawaii.
Meskipun PH2 b dianggap terlalu besar untuk menjadi sebuah tempat kehidupan, adanya bulan mengorbit dapat menjadi kandidat kuat planet penopang kegiatan makhluk hidup. Suhu atmosfer di planet ini akan berkisar antara 30 dan hingga minus 88 derajat Celsius.
Sejauh ini tim Planet Hunters telah menemukan 48 kandidat planet. Penemuan pertama mereka yang berhasil dikonfirmasi yaitu planet PH1 yang dipublikasikan pada Oktober 2011.