Dalam hal pengembangan iptek, adopsi kebijakan dari negara maju tidak pasti berhasil. Kegagalan terjadi akibat banyak aspek serta kondisi berbeda yang dihadapi tiap negara.
Inilah yang dikaji forum negara-negara di bawah Asian Pacific Economic Cooperation (APEC) di dalam Seminar APEC Research and Technology 2013 Program yang diselenggarakan di Jakarta mulai Senin (28/1), sebagai bentuk dialog antara strategi inovasi di negara maju dengan di negara berkembang.
"Tujuannya untuk saling belajar, berdasarkan pengalaman kesuksesan Korea Selatan dalam memajukan teknologi inovasi, dan setelah itu bisa menghasilkan rekomendasi," kata Husein Avicenna Akil, kepala dari Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pappiptek) LIPI.
Memang dalam seminar tersebut Korea Selatan dijadikan sebagai sentral karena punya pengalaman baik mengembangkan iptek yang bisa dicontoh. Jeong Hyop Lee dari Science and Technology Policy Institute (STEPI) di Korsel mengutarakan, pengembangan kerangka kerja strategi iptek di negara berkembang akan perlu mengembangkan kerangka kerja masing-masing.
Indonesia serta negara-negara berkembang lain diharapkan berkontribusi merumuskan pendekatan atau konsep yang lebih workable. Menurut Husein, berbicara mengenai lingkup Indonesia, menciptakan strategi inovasi dapat dimulai lewat identifikasi teknologi lokal, yang kemudian tinggal dikembangkan secara baik nasional maupun internasional.
Sementara itu Dudi Hidayat, peneliti kebijakan publik di Pappiptek LIPI menambahkan, sebagian besar teknologi industri di Indonesia saat ini bukan hasil dari lembaga-lembaga litbang yang ada, melainkan dari luar. Meski fakta ini tidak mengherankan, mengingat Indonesia merupakan negara yang masih berkembang, berada di tahap pembelajaran teknologi.
"Tapi hal ini pula yang perlu dicari hambatannya. Mengapa desain, rancangan penelitian tidak selalu sejalan dengan penerapan (dalam industri)," ucap Dudi. Ia juga berpendapat, salah satu yang menjadi titik kelemahan adalah, strategi inovasi tidak integral dengan kebijakan industri di negeri ini.