Melihat tampilannya yang mungil dan berbulu membuat rambutan (Nephelium lappaceum) memiliki tempat sendiri di hati masyarakat Indonesia. Bahkan keunikan rambutan membuatnya sebagai buah wajib yang harus dicicipi pelancong yang berkunjung ke Tanah Air.
Ketenaran rambutan makin melambung ketika tokoh Felipe dalam film "Eat, Pray, Love," menggambarkan rasa nikmat buah ini pada kekasihnya, Elizabeth (yang diperankan Julia Robert). "Rasanya seperti leci," ujar Felipe di tengah pasar di Ubud, Bali.
Bagi warga Jabodetabek, menikmati rambutan bisa dengan cara baru. Memanen satu pohon rambutan binjai dengan hasil panen 50 kilogram bersama keluarga dan dilanjutkan dengan piknik di bawah rindangnya pohon.
Ini bisa ditambahkan dengan praktek kromatografi yaitu menguji klorofil pada daun dan kulit rambutan, menguji kandungan vitamin C, dan praktek pembuktian listrik pada buah rambutan. Semua dilakukan di ujung Jakarta, tepatnya di Taman Buah Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Ada hal-hal unik yang bisa dipelajari dari buah. Seperti rambutan yang memiliki beberapa varietas berbeda dengan warna seperti merah, kuning, atau kehitaman," ujar Putri Ayu Pratami, Public Relations Manager Taman Wisata Mekarsari, Rabu (30/1).
Ditambahkan Putri, praktek kromatografi ini akan dipandu oleh tim produksi dan peneliti dari Taman Wisata Mekarsari. Taman ini sendiri memiliki 25 varietas rambutan, tiga di antaranya adalah unggulan seperti rambutan aceh lebak, rambutan binjai, dan rambutan simacan.
Ketiga rambutan unggulan inilah yang nantinya bisa dipilih untuk dipanen dalam Tur Rambutan yang dimulai 1 hingga 28 Februari 2013 mendatang. Ada beberapa paket pilihan tur yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp525.000 hingga Rp700.000 untuk lima orang anggota keluarga.
"Harga itu untuk booking satu pohon yang menghasilkan buah 50 kilogram. Booking bisa dilakukan melalui website atau pun on the spot," kata Putri dalam pembicaraan bersama National Geographic Indonesia.
Wisata macam ini bukan hanya menawarkan relaksasi. Juga edukasi untuk anak agar lebih menghargai alam dan lingkungannya. Berminat pesta rambutan?