Mengetahui kearifan lokal saat berkunjung di negara yang sarat budaya khas seperti India sudah seharusnya menjadi hal patut bagi pejalan.
Republik India selama ini dikenal dengan negara yang penuh warna dan keunikan budaya. Memahami serta menyerap kultur masyarakatnya akan menghindarkan Anda dari gegar budaya atau risiko menyinggung penduduk di negara dengan populasi padat 1,2 miliar jiwa ini.
Dengan mengikuti tabiat kebiasaan setempat, seorang pejalan dapat menjalin komunikasi hingga bahkan persahabatan antarbudaya dalam perjalanan. Dean Foster, redaktur kontributor National Geographic Traveler, mengulas kiatnya sebagai berikut.
1. Memberikan kesan pertama baik saat bertemu seseorang. Beri salam cukup dengan mengucap Namaste (kata dalam bahasa Hindi yang artinya kira-kira "saya menghormati jiwamu") sembari menempatkan kedua telapak tangan pada posisi menangkup seperti waktu berdoa dan sedikit mengangguk. Sebab di budaya India, berlaku sesama pria boleh saling berjabat tangan, begitu pula sesama wanita, tapi wanita tidak boleh menjabat tangan pria. Namaste selalu tepat atau pantas di situasi apa pun.
2. Ada aturan tetap dalam menggunakan tangan. Untuk segala sesuatu yang memerlukan satu tangan, misalnya menyerahkan hadiah, dokumen penting, cangkir teh atau nampan, patut gunakan tangan kanan demi kesopanan. Dan ketika bersantap dengan hidangan India, di mana tidak disediakan alat makan (sendok, garpu, pisau); jagalah tangan kiri tetap di pangkuan, sementara tangan kanan untuk meraup nasi, daging, sayur-sayuran pada sepotong roti.
3. Pengendalian diri sangat diperlukan ketika Anda menjadi tamu dan tersedia makanan. Sungguh menyenangkan dijamu secara ramah, tetapi sisakan sedikit di atas piring ketika selesai makan. Piring bersih menandakan bahwa Anda masih lapar, hingga seakan memerintahkan tuan rumah untuk tambahan suguhan.
4. Jangan keliru membaca bahasa tubuh. Orang India mengungkapkan ketertarikan kepada apa yang diutarakan lawan bicara mereka justru dengan menggeleng-gelengkan kepala dari kiri-kanan, kanan-kiri. Itu bukan lambang ketidaksetujuan, melainkan merupakan cara mereka berkata, "Oh, I see."
5. Di jalan raya India Anda dapat menemukan mobil, bus, truk, gerobak sapi, anjing, atau hewan lainnya, berseliweran dalam arah tak menentu. Maka senantiasa berhati-hati waktu menyeberang jalan.
6. Kebanyakan penduduk India melakukan percakapan dalam dua bahasa: Inggris dan Hindi, di luar bahasa daerah masing-masing. Namun bahasa Inggris mereka adalah "Inglish", sebuah versi lokal dari British English, yang terkadang unsur perkataannya tak lazim terdengar.
Jadi apabila Anda mendengar suatu perkataan yang tidak Anda mengerti, tanyalah saja. 7. Persiapkan kertas tisu, Anda sangat mungkin harus merasakan pengalaman dengan toilet tradisional India—sesaat setelah meninggalkan hotel Anda yang bergaya Barat. Toilet tradisional di sini pada dasarnya 'hanya' berupa lubang di tanah, tempat Anda berjongkok di atasnya, lalu menyiraminya dengan selang air.
8. Selalu tulis nama dan alamat lokasi yang ingin dituju, memastikan Anda bisa tiba lebih cepat. Bila Anda bertanya petunjuk arah di jalan, beberapa orang India seringkali tidak tahu atau tidak mengerti pertanyaannya. (Meski mereka juga umumnya akan membantu, dan berjalan bersama Anda mencari-cari sampai menemukan tempat itu.)
9. Di tempat ibadah, perhatikan untuk mencuci tangan dan kaki Anda di pancuran di pintu masuk, dan harus menanggalkan alas kaki sebelum memasuki kuil-kuil Hindu. Anda tidak akan canggung melakukannya, karena setiap orang melakukan itu pula.
Di samping itu, penjual akan meminta beli bunga pada pintu gerbang kuil. Jika dikalungkan dengan karangan bunga di sekeliling leher, segera copot dan letakkan ke samping—kalau Anda tidak berniat untuk membeli. Ini menunjukkan sikap kerendahan hati.
Demikian panduan untuk mengetahui berbagai budaya India. Untuk tahu lebih lanjut mengenai kebudayaan lokal dalam rangka kunjungan ke India, bisa juga mengunduh aplikasi Panduan Budaya India dari Dean Foster Associates-Intercultural Global Solutions.