Tujuh Asteroid Teraneh di Tata Surya (II)

By , Rabu, 6 Februari 2013 | 17:05 WIB
()

Tiap asteroid unik. Namun, ada tujuh asteroid yang mendapat cap "teraneh" di tata surya. Jika sebelumnya sudah dipaparkan empat dari tujuh asteroid, kali ini disajikan tiga asteroid lainnya.

5. ThemisAsteroid ini diketahui sebagai satu-satunya yang memiliki es di permukaannya. Selain es, pada tahun 2009, observasi menggunakan infra-merah memastikan adanya karbon dan molekul. Karakter ini membuat Themis sebagai kandidat kuat asteroid yang bisa menyokong kehidupan.

6. ToutatisBenda langit ini dinamai sesuai dengan nama dewa bangsa Celtic. Toutatis masuk dalam karakter unik karena berotasi dengan acak, bahkan terkesan terhuyung. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena Toutatis terdiri dari dua bagian dan dipengaruhi gravitasi Bumi dan Jupiter. Jalur rotasinya yang tidak pasti membuatnya sulit diprediksi.

Asteroid Apophis yang diambil pada 5 dan 6 Januari 2013. Imaji ini menunjukkan Apophis dalam tiga panjang gelombang berbeda. (Dok.NASA)

7. ApophisDitemukan pada 2004 dan diambil dari bahasa Yunani yang berarti "Dewa jahat mesir untuk kegelapan". Sesuai namanya, asteroid ini sempat membuat kepanikan di dunia astronomi pada tahun 2004.

Apophis masuk dalam peringkat empat dari sepuluh dalam skala Torino. Skala 10 jadi patokan tertinggi atas risiko benda langit yang menumbuk Bumi dan dianggap sebagai kiamat.

Apophis diprediksi akan mendekati Bumi pada 13 April 2029 dengan jarak sekitar 30 ribu kilometer.

Baca sebelumnya: Tujuh Asteroid Teraneh di Tata Surya (I)