Disaksikan oleh lebih dari 100 ribu pasang mata, penerbang Amerika Serikat, John Glenn, lepas landas dari Cape Canaveral menggunakan pesawat ruang angkasa berbentuk kapsul, Friendship 7, pada 20 Februari 1962.
Glenn kemudian tiga kali mengorbit Bumi dengan kecepatan 17.000 mil per jam dan total menempuh jarak 130 ribu kilometer. Petualangan berkeliling bola dunia ini dilakukannya selama empat jam 56 menit. Ia mendarat dengan selamat di barat laut Puerto Rico dan dijemput kapal perang AS, Noa.
Glenn merupakan anggota korps marinir AS dengan pangkat Letnan Kolonel. Ia adalah satu dari tujuh orang yang dipilih NASA pada tahun 1959 untuk menjadi astronaut pertama. Maklum saja, pada era itu AS tengah menjalani perang dingin dengan Uni Soviet.
Salah satunya dengan saling memamerkan kecanggihan teknologi dan kemampuan mengirimkan manusia ke luar angkasa. Sebelum Glenn berhasil mengorbit Bumi, kosmonaut Soviet, Gherman S.Titov, berhasil melakukan 17 kali orbit pada Agustus 1961. Titov menghabiskan waktu selama 25 jam di luar angkasa.
Untuk memperlihatkan AS tidak kalah jauh dari Soviet, maka Negeri Paman Sam butuh perjalanan multi-orbit yang diembankan pada Glenn. Ketika misi ini sukses, ucapan selamat berdatangan termasuk dari Presiden John F. Kennedy.