Wisata Jakarta Kian Semarak

By , Selasa, 26 Februari 2013 | 14:18 WIB

Pusat Kebudayaan Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan tetap menjadi perhatian utama pengembangan wisata Jakarta. Di sini kita bisa merasakan nuansa khas Betawi secara paripurna – alam berupa setu (danau) yang menyegarkan, juga kuliner seperti kerak telor, dodol dan bir pletok, serta rumah-rumah Betawi, serta kegiatan dan pertujunjukan kesenian.

Disiapkan dan dikembangkan pula Pusat Kebudayaan Betawi  di kawasan yang juga menyimpan sejarah dan budaya kental Betawi: Jatinegara.

“Setelah sekitar dua tahun memugar dan mempersiapkan, kami berharap pada 2013 ini, kami sudah bisa membuka bekas kediaman penguasa Jatinegara masa Hindia Belanda, Meester Cornellis di Jalan Raya Bekasi Timur Nomor 76, Jatinegara, Jakarta Timur sebagai Pusat Kebudayaan Betawi,” tutur Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Tinia Budiati, yang ditemui di sela perayaan Cap Go Meh di Candra Naya, Minggu (25/2).

Gedung yang pernah digunakan sebagai pernah berfungsi sebagai markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0505 ini menempati tanah seluas sekitar 3.000 meter persegi. Disiapkan menjadi pusat kegiatan kesenian, pergelaran, penelitian, pengkajian, dan dokumetasi kesenian Betawi.

“Seperti Gedung Kesenian Jakarta di Pasar Baru sekarang, tapi jauh lebih lengkap, mempersatukan berbagai organisasi dan lembaga kesenian dan kebudayaan Betawi,” tambah Tinia.

Selain mengembangkan, perhatian juga ditujukan untuk memelihara kekayaan seni budaya bersejarah yang selama ini telah menjadi ikon di DKI Jakarta : tugu. “Kami sedang menjadwalkan upaya pembersihan monumen cagar budaya,” papar Candrian Attahiyat, Kepala Balai Konservasi Benda Cagar Budaya DKI Jakarta, yang ditemui dalam acara sama.

Saat ini, Bangunan Cagar Budaya di DKI Jakarta terbagi dalam lima wilayah kotamadya. Dalam golongan A, Kotamadya Jakarta Pusat, misalnya, terdaftar 67 bangunan, termasuk Istana Merdeka, Istana Negara, Museum Nasional, Museum Taman Prasasti, Galeri Nasional dan Lapangan Merdeka alias Monumen Nasional (Monas), yang juga menjadi tujuan wisata andalan.