"Foto yang baik adalah yang tidak dibantu elemen aksara, foto itu harus bisa berdiri sendiri. Karena bahasa visual itu universal." Demikian paparan Photo Editor National Geographic Indonesia Reynold Sumayku dalam acara "Workshop FOCUS Jakarta Photo and Digital Imaging Expo" yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Sabtu (9/3).
Ucapan ini dikutipnya dari rekan sesama fotogarfer, Beawiharta. Beberapa peserta workshop menyikapi penggalan kalimat ini dengan mengangguk, bahkan salah satu di antaranya berucap,"Ooo, pantas..."
Reynold menyampaikan hal ini sebagai bagian dari sharing pengetahuan fotografi. Contoh imaji-imaji yang dikupas merupakan hasil liputan foto di pesisir Jakarta yang dilakukan sepekan sebelumnya oleh komunitas foto National Geographic Indonesia.
Anggi dan Roni Syamara merupakan dua di antara ke-15 anggota komunitas yang turut dalam peliputan tersebut. Kedua anggota forum National Geographic Indonesia ini bahkan mendapat predikat foto terbaik pertama dan kedua. Foto Anggi, yang menganggap dirinya awam fotografi, berisi tumpukan kontainer yang bersisian dengan satu subjek manusia.
Sedangkan Roni, yang mengaku lebih menyukai fotografi astronomi, menangkap momen rental PlayStation di pesisir Jakarta.
"Buat saya agak disayangkan, karena foto ini menangkap bahwa anak zaman sekarang tidak lagi mengenal mainan tradisional. Sejak pulang sekolah sampai sore hari, anak-anak itu akan terus berada di rental," cerita Roni mengenai fotonya.
Imaji dengan tema "Pesisir Jakarta" ditafsirkan sebagai hal tepat karena pesatnya perkembangan di wilayah ini. Pesisir Jakarta sendiri pernah diangkat sebagai salah satu feature di majalah National Geographic Indonesia pada tahun 2008.
Benar saja, jika dibandingkan antara foto tahun 2008 dengan yang disajikan, terlihat banyak perbedaannya. Dan foto-foto terbaik peliputan sepekan lalu menceritakan itu dengan tepat.
"Foto yang baik bukan cuma teknis, tapi juga konten. Soal teknis, foto manapun bisa dikritik kekurangannya, tapi konten tetaplah yang utama," kata Reynold sebagai alasan pemilihan foto terbaik.
Workshop dan liputan foto ini merupakan bagian dari kampanye besar "Era Baru Penjelajahan" 125 tahun National Geographic yang dilakukan sepanjang 2013. Menjelajah tidak harus ke tingginya Gunung Everest atau ke pedalaman Amazon. Dengan bertualang ke wilayah ke terdekat kita pun, sudah merupakan penjelajahan.