Untuk mencapai kesehatan optimal, setiap orang perlu memenuhi pola makan harian secara seimbang, termasuk protein.
Nutrisionis Amway Indonesia Adiarti Nursasanti, dalam sebuah acara di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/3) lalu, menerangkan bahwa orang dewasa 18 tahun ke atas memerlukan asupan protein satu gram per kilogram berat badan.
Ini berarti jika Anda memiliki bobot badan 60 kilogram, maka konsumsi protein Anda sebanyak 60 gram. Namun, dari makanan sehari-hari, jumlah kebutuhan tersebut sulit sekali terpenuhi.
Berdasarkan data terbaru WHO, rata-rata penduduk Indonesia hanya makan buah dan sayur 2,5 porsi per hari. Lebih sedikit daripada yang disarankan untuk konsumsi protein harian sebanyak lima hingga sembilan porsi. Singkatnya, menunjukkan masyarakat Indonesia masih sangat kekurangan protein.
Amway melalui Nutrilite meluncurkan program "Healthy Start Pack". Kampanye yang memberikan solusi untuk nutrisi lengkap penunjang harian ini didukung paket yang terdiri atas dua produk: multivitamin Nutrilite Double X, dan Nutrilite Hi-Protein.
"Kebutuhan nutrisi harian tercukupi dengan minum Nutrilite Double X dan Nutrilite Hi-Protein yang terbuat dari protein susu dan kacang kedelai," ujarnya.
Banyak manfaat dari protein antara lain mendukung pengendalian berat badan serta mengandung isoflavon dan antioksidan yang juga mencegah penyakit jantung, osteoporosis, serta kanker.
Protein berfungsi menunjang pertumbuhan, menetralisir asam lambung, dan menjaga sistem imunitas tubuh. Protein berperan penting pula sebagai bahan baku dalam regenerasi sel yang rusak. Sel tubuh baru dibentuk dari protein. Protein berkualitas tinggi akan menciptakan sel tubuh yang sempurna.
"Efek kekurangan protein yang dapat kita dan orang pada umumnya rasakan, seperti rambut mudah rontok, dan daya tahan menurun," Adiarti menambahkan.
Sementara itu, menurut seorang instruktur olahraga yang aktif pada Education & Development Training di Academy Fitness, Aerobic, and Spa (AFAS), Henry, tubuh membutuhkan makronutrisi dan mikronutrisi kecukupan demi stamina dalam beraktivitas sepanjang hari.
"Mikronutrisi alami yang berasal dari makanan, yaitu buah-buahan dan sayuran, sekarang sudah sangat berkurang. Oleh sebab itulah kita butuh suplemen," kata Henry.