Awal Gaya Hidup Berkelanjutan

By , Sabtu, 23 Maret 2013 | 23:16 WIB
()

Guyuran hujan nampak tidak lantas mengurangi euforia ratusan orang, sebagian besar tergolong anak-anak muda, memadati Taman Proklamator di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3) yang menjadi tempat berlangsungnya Earth Hour (EH) 2013.

Indonesia telah berpartisipasi dalam kampanye kepedulian lingkungan terbesar dalam rangka mereduksi laju pemanasan global ini sejak lima tahun lalu. Melanjutkan aksi peduli itu, warga kembali berkumpul untuk serentak aksi memadamkan lampu serta peralatan elektronik lain yang tidak terpakai (switch off) pada pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Kegiatan ini pun digelar di 33 kota.

Kegiatan Earth Hour di Jakarta juga dihadiri oleh Gubernur Joko Widodo (Ahmad Fauzan/NGI)

Enam puluh menit EH—serta berbagai rangkaian kegiatan yang sudah dimulai dari pukul 10.00 pagi —merupakan sebuah komitmen awal memulai gaya hidup lebih ramah lingkungan dan menyokong keberlanjutan Bumi. Komitmen ini harus diterapkan terus-menerus setiap hari.

"Tahun ini kami ingin mengajak lebih banyak lagi, baik individu atau korporasi, untuk menunjukkan aksinya. Sebab tindakan kecil nyata dapat membuat perubahan besar," ujar Nyoman Iswarayoga, Direktur Program Iklim dan Energi WWF-Indonesia.

Nyoman menambahkan, WWF-Indonesia dan Komunitas Earth Hour Indonesia kali ini mengutamakan pesan-pesan penerapan gaya hidup hijau. Utama dalam hal hemat energi listrik dan air, penggunaan transportasi publik, aktivasi taman kota, dan minimalisasi sampah secara khusus tas belanja plastik, kertas, dan tisu.

Di wilayah DKI Jakarta, kegiatan Earth Hour 2013 mengusung tema "100 Persen Indonesia", supaya menyuarakan cinta Bumi didukung dengan menyuarakan nasionalisme. Maka acara pun dimeriahkan sederet penampilan yang tak cuma menghibur tetapi nan unik dan kreatif.

Seperti grup Aman Percussion yang membawakan tembang bertajuk 'Nusantara Tanpa Batas', medley dari lagu daerah seantero nusantara. Serta The Rombenk yang anggotanya merupakan murid-murid Sekolah Alam di Parung, Bogor.

Jakarta termasuk sebagai salah satu kota yang aktif untuk partisipasi EH.

Titik-titik pemadaman di Jakarta yakni di Balai Kota, Monas dan air mancurnya, kawasan Bundaran HI, Air Mancur Patung Arjuna Wiwaha, Patung Pemuda, lampu sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, dan lampu sepanjang Jalan Gatot Subroto-Rasuna Said, juga semua lampu papan reklame Pemprov DKI.

Semoga kepedulian kita tidak berhenti pada saat hari pelaksanaan saja.