Tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, tanam-tanaman, jika dirawat dengan baik, mampu menurunkan tingkat kejahatan tertentu.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal Temple University, Amerika Serikat, tingkat kejahatan-kejahatan seperti penyerangan dengan kekerasan, perampokan, pencurian di kota besar lebih rendah jika ada taman yang terawat.
“Ada prinsip yang berlaku, khususnya pada perencanaan tata kota bahwa jangan sampai ada pepohonan yang sangat rimbun, karena itu bisa meningkatkan kriminalitas. Misalnya menjadi tempat menutupi aktivitas kriminal, ataupun sebagai tempat persembunyian pelaku kejahatan,” kata Jeremy Mennis, salah satu peneliti dari Temple University.
Ternyata, kata Mennis, dari studi diketahui bahwa tanam-tanaman yang terawat dengan baik justru bisa menekan tingkat kejahatan. Mennis, bersama Mary Wolfe melakukan studi antara tingkat kejahatan dengan vegetasi setelah menentukan faktor sosio-ekonomi lain terkait kejahatan seperti kemiskinan, tingkat pendidikan, dan kepadatan penduduk.
Dalam studi, mereka menggunakan citra satelit untuk memantau tingkat vegetasi lingkungan. Dipublikasikan di jurnal Landscape and Urban Planning, peneliti menyatakan bahwa hadirnya rerumputan, pepohonan, dan semak-semak belukar ada kaitannya dengan tingkat kriminalitas yang lebih rendah di Philadelphia, khususnya kejahatan seperti perampokan dan serangan.
Peneliti menduga, penghijauan yang terawat akan mendorong hadirnya interaksi sosial yang lebih baik dan pengawasan komunitas yang lebih besar terhadap ruang-ruang publik. Selain itu, taman-taman yang terawat juga akan menghadirkan efek menenangkan yang pada akhirnya akan mengurangi dorongan psikologis untuk melakukan tindakan kekerasan.
Kini Mennis dan Wolfe menawarkan temuan mereka sebagai bukti pada para perencana tata kota yang akan mendesain strategi pencegahan kejahatan, khususnya di masa-masa di mana kelestarian lingkungan sangatlah penting.
Mennis menyebutkan, hasil studi mereka membuktikan bahwa kota-kota besar harus berupaya untuk mempertahankan ruang hijau dan bukannya mengurangi vegetasi untuk menangkal kejahatan.
“Meningkatkan vegetasi, mendukung kelestarian lingkungan, merupakan faktor tambahan yang baik bagi berbagai upaya yang dilakukan kota-kota, jauh dari hanya sekadar meningkatkan estetika dan meningkatkan kualitas lingkungan,” kata Mennis.
“Mengurangi limpasan air hujan, meningkatkan kualitas hidup, sampai menurunkan tingkat kriminalitas, merupakan hal-hal yang bisa didapat dengan memperluas kawasan taman yang terawat di dalam kota,” ucapnya.