2013, Dunia Ditargetkan Capai 300 Ribu Megawatt Tenaga Angin

By , Kamis, 4 April 2013 | 14:45 WIB
()

Meski dalam kondisi ekonomi suram 2012, para pengembang tenaga angin berhasil meraih rekor terbaru dalam pemasangan. Tercatat hadirnya 44 ribu megawatt kapasitas pembangkit baru secara global. Dengan demikian, kapasitas total melebihi angka 280 ribu megawatt dari lebih 80 negara.

Menurut Navigant Research, pada 2013 ini akan ada tambahan 40 ribu megawatt. Ini adalah pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir di mana tidak ada target penambahan yang signifikan. Sebagian besar penyebabnya adalah menurunnya pembangunan di Amerika Serikat.

Pada 2012, tenaga angin menghasilkan sepuluh persen listrik di sembilan negara bagian AS. Iowa dan South Dakota bahkan mendapat seperempat listriknya dari tenaga angin.

Uni Eropa (EU) juga berperan besar dengan menambah megawatt angin pada 2012 dibanding untuk gas alam, batu bara, atau pun nuklir. Beberapa anggota EU juga menjadi pelopor dalam mendapatkan listrik dari tenaga angin. Jerman misalnya, di mana empat wilayahnya mendapat setengah pasukan listriknya dari angin.

Tenaga angin. (thinkstockphoto)

Teratas dari semua anggota EU adalah Denmark. Danish Wind Industry Association melaporkan bahwa ladang anginnya menghasilkan 30 persen listrik untuk Denmark pada 2012, meningkat 28 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini sesuai dengan target Pemerintah Denmark yang ingin mencapai angka 50 persen pada tahun 2020.

Dari Benua Asia, Cina tampil sebagai raksasa utama dengan 75 ribu megawatt kapasitas angin --setara dengan seperempat kapasitas dunia. Global Wind Energy Council (GWEC) melaporkan, pada 2012 lalu, Cina memasang tambahan 13.000 megawatt.

Jumlah ini menurun dibanding dua tahun sebelumnya di mana rata-rata Cina memasang 18 ribu megawatt tambahan. Penurunan disebabkan munculnya kekhawatiran mengenai kualitas dan tidak memadainya transmisi listrik yang dihasilkan.