Selamatkan Gajah, Kenya Perberat Hukuman bagi Pemburu

By , Senin, 8 April 2013 | 11:36 WIB
()

Pemerintah Kenya akan memperkuat hukuman bagi terdakwa pemburu hewan-hewan liar, yang saat ini sangat ringan. Upaya ini dilakukan untuk meredakan lonjakan pembunuhan terhadap gajah, salah satu spesies hewan liar yang paling banyak diburu.

“Kami bermaksud untuk menumpas pemburu dari berbagai lini untuk menyelamatkan gajah-gajah kami,” kata Muthui Kariuki, juru bicara pemerintahan Kenya dalam pernyataan resminya.

Sejauh ini, pemberantasan pemburu gajah di Kenya menghadapi sandungan berat dari undang-undang yang berlaku di negeri tersebut. “Satu hambatan utama adalah ringannya hukuman dan denda yang dikenakan bagi pelaku perburuan liar yang disidang di pengadilan,” ucap Kariuki.

“Pemerintah sangat mengkhawatirkan soal ini dan tengah memfasilitasi proses peninjauan kembali undang-undang dan kebijakan yang ada agar denda dan hukuman penjara jauh lebih berat,” ucapnya.

Saat ini, denda maksimal bagi pelaku kejahatan terkait satwa liar hanyalah sebesar US$470 atau setara Rp4,5 juta dan hukuman penjara maksimal sepuluh tahun.

Bulan lalu, seorang penyelundup asal Cina yang tertangkap basah di Kenya membawa 439 potong gading saat transit di Nairobi, dalam perjalanannya dari Kongo ke Hong Kong. Ia hanya dikenai denda sebesar US$250 atau setara Rp3,4 juta lalu dilepaskan.

Gajah afrika (Thinkstockphoto)

Nilai denda ini sangat kecil, tak sampai US$1 per gading gajah. Padahal, menurut para pakar, gading gajah nilainya mencapai US$2.500 (Rp24,3 juta per kilogram) di pasar gelap.

Perburuan gajah sendiri telah meningkat sangat pesat di kawasan timur Afrika. Seluruh kawanan gajah dibantai untuk diambil gadingnya. Selain gajah, badak juga menjadi target. Dan menegakkan hukuman yang lebih berat akan menjadi prioritas bagi parlemen Kenya yang sudah terpilih pekan lalu namun belum mulai beraktivitas.

Tahun lalu, pemburu membantai 284 ekor gajah di Kenya. Angka ini naik dari total 289 ekor gajah pada tahun 2011. Menurut data resmi, total populasi gajah di negeri itu sendiri hanya sekitar 35 ribu ekor. Adapun tahun ini saja, sudah ada 74 ekor gajah ditembak mati.

“Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan terpenting Kenya. Selain memperkuat undang-undang, kami juga akan merekrut ribuan petugas untuk menghadang para pemburu,” kata Kariuki.