Srikandi Pendaki Berbagi Makna Penjelajahan

By , Minggu, 7 April 2013 | 04:56 WIB
()

Mendaki gunung yang membutuhkan ketangguhan pun dapat dilakukan perempuan, tidak terbatas pekerjaan dan usia. Perihal ini dibahas dalam diskusi geowisata yang digelar oleh National Geographic Indonesia Traveler (NGT), di dalam Deep & Extreme Expo 2013, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (6/4). Kali ini diskusi mengambil tema "Srikandi Penjelajah Nusantara". Ukirsari, Text Editor NGT yang menjadi moderator diskusi, mengungkapkan bahwa senada dengan rangkaian peringatan 125 Tahun Penjelajahan National Geographic Society, di Indonesia sekelompok perempuan yang tergabung dalam Female Trekker for Lupus, mau berbagi cerita sukses pendakian gunung mereka.

Komunitas yang para anggotanya perempuan di rentang usia 40-60 tahun ini telah mengadakan ekspedisi pendakian ke 12 gunung selama satu tahun, mengusung kampanye lupus. Diah Bisono mewakili Female Trekker for Lupus, mengatakan, kampanye lupus di Indonesia masih jarang dilakukan tatkala mereka memulai kegiatan mereka di tahun 2006 itu.

Keputusan menyuarakan kesadaran untuk lupus dirasa tepat karena statistik menunjukkan 90 persen pasien atau penyandang lupus (Odapus/Orang dengan Lupus), merupakan wanita di usia produktif.

Suasana diskusi geowisata yang diselenggarakan oleh National Geographic Traveler di sela Pameran Deep & Extreme di Jakarta (Gloria Samantha/NGI)

"Naik gunung ini upaya kami untuk bersosialisasi ke khalayak dan sekaligus memotivasi sahabat-sahabat Odapus," tambah Diah.

Lupus adalah suatu penyakit autoimun. Pada lupus tubuh dapat membuat antibodi yang sifatnya bukan melindungi melainkan merusak berbagai organ tubuh sendiri. Indikasi lupus beragam bentuknya. Saking beragam, beberapa mirip indikasi penyakit lain, sehingga Odapus sering menjadi tidak terdeteksi.

Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah kelelahan yang berlebihan, linu pada tulang, ujung-ujung jari berwarna kebiruan pucat, sariawan yang tak kunjung sembuh, rambut rontok, serta munculnya ruam merah di pipi yang disebut butterfly rash.