Sebuah perusahaan non-profit yang bertekad mengirimkan manusia ke Mars pada 2023, Mars One, mulai membuka pendaftaran bulan April 2013. Pencarian peserta dilakukan selama dua tahun melalui rekaman video berdurasi satu menit.
Bas Lansdorp sebagai Chief Executive Officer dari Mars One menyatakan, "Kami menargetkan satu juga pendaftar dengan durasi video satu menit. Mudah-mudahan beberapa video ini akan menyebar."
Saat ini Mars One sudah mengumpulkan 45 ribu orang di mailing list-nya. Ditambah 10.000 surat elektronik (surel) dari individu yang tertarik akan program pengiriman manusia ke Mars.
Biaya pendaftaran berbeda-beda di tiap negara, di mana peserta dari dunia ketiga mendapat keringanan biaya. Sedangkan biaya pendaftaran terbesar yang dibebankan berjumlah US$25 (Rp242 ribu-an).
Mereka yang mendaftar harus berusia 18 tahun atau lebih. Menjelaskan dengan singkat kenapa ia layak dipilih membuat sejarah di Mars. Mereka juga harus siap dengan risiko terbesar: tidak pernah kembali lagi ke Bumi.
Rencananya, Mars One akan melakukan jumpa pers untuk memamparkan detail perekrutan astrounautnya pada 22 April mendatang di kota New York, Amerika Serikat. Kemudian pada Juli 2015, Mars One diharapkan sudah menyaringnya menjadi 24 astronaut yang terbagi dalam enam tim.
Mereka nantinya akan menjalani tujuh tahun pelatihan, termasuk menghabiskan waktu tiga bulan di lingkungan replika Mars. Agar siap menghadapi segala situasi, pelatihan akan diisi dengan kondisi yang paling menekan.
"Kami akan memiliki sepuluh grup (yang berisi empat orang) dalam pelatihan. Jadi jika ada yang keluar, akan ada penggantinya," tambah Lansdorp.
Jika semua lancar, akan ada manusia yang mendarat di Mars pada 24 April 2023. Lokasinya dipilih menjurus ke selatan di Mars agar para penghuni baru ini bisa mendapat sinar matahari, namun masih mendapat asupan air dari sebelah utara. Koloni manusia ini akan memiliki rover, tempat tinggal, alat pendukung kehidupan, dan pasokan pendaratan.